Efek Buruk Kopi Bagi Kesehatan Yang Harus Diketahui


Efek Buruk Kopi Bagi Kesehatan Yang Harus Diketahui

Efek Buruk Kopi Bagi Kesehatan Yang Harus Diketahui
Mendengar kata kopi sepertinya identik dengan bergadang atau rutinitas minuman di pagi hari karena bukan hanya bermanfaat untuk menghangatkan badan saja atau untuk membuat mata tetap melek, namun banyak manfaat lain dari kopi ini.

Banyak orang yang masih berpendapat bahwa kopi buruk bagi kesehatan. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Kopi, asalkan dikonsumsi secara bijak, sebenarnya justru bermanfaat bagi kesehatan. Apa pun, bukan hanya kopi, bila dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.


Berikut adalah beberepa manfaat dari kopi.

1. Mencegah Diabetes
Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa. 
 
2. Penyakit Jantung dan Stroke 
Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.  Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu menahan efek buruk peradangan pada arteri. Dan para peminum kopi hitam sebanyak 1-2 gelas perhari memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
 
3. Kanker
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kangker payudara dan kanker usus besar. 
 Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat antioksidan yang bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker.

4. Kesehatan Hati
Berdasarkan pada satu analisa dari sembilan buah penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hati sebanyak 43%.
Kopi dapat melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

5. Nutrisi Otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik. 
Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
Begitupun seperti yang dikatakan Richard Restak, M.D. dalam bukunya yang berjudul Smart and Smarter bahwa kopi dapat meningkatkan konsentrasi pada otak.

6. Menghilangkan Sakit Kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain.
Terbukti dalam beberapa obat sakit kepala terdapat kandungan kafeinnya.

7. Penyakit Parkinson
Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

8. Pembakaran Lemak
Para peneliti dari Australian Institute of Sport, seperti disebutkan dalam Good Health, menemukan bahwa satu cangkir kopi dapat memicu otot untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, ketimbang karbohidrat. Fakta lain, menurut Dr. Michael Colgan, penulis Optimum Sports Nutrition, seperti dirilis Live Strong, pembakaran lemak dapat meningkat hingga 100 persen bila mengonsumsi kafein sebelum olahraga.


Namun ada juga efek samping jika berlebihan mengkonsumsi kopi.

1. Gelisah
Salah satu efek samping kafein bagi kesehatan adalah dapat
memicu kegelisahan. Tidak semua orang mengalami efek samping ini, namun sebuah
penelitian di University
of Michigan membuktikan
efek sampingnya bisa menyebabkan seseorang mudah tersinggung bahkan bisa
membuat tangannya gemetar.
2. Gangguan kardiovaskular
Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi, karena dalam
kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di otak. Kafein
juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan untuk penderita
hipertensi dan sakit jantung.
3. Sakit kepala
Beberapa jenis obat sakit kepala menggunakan campuran kafein karena dalam
jumlah sedikit senyawa ini memang memiliki khasiat anti nyeri. Namun efek
sebaliknya bisa muncul jika dikonsumsi terlalu banyak, misalnya minum lebih
dari 2-3 cangkir kopi espresso atau 5-6 cangkir kopi biasa setiap hari.
4. Gangguan pencernaan
Perut mulas dan rasa mual sering dikeluhkan saat minum kopi terlalu banyak.
Bukan karena kopinya sudah basi, tapi kafein itu sendiri memang meningkatkan
produksi asam di lambung sehingga tidak dianjurkan minum kopi sebelum makan.
5. Gangguan buang air kecil
Saat sedang kedinginan di dalam ruangan ber- AC (air conditioner), menghangatkan diri
dengan minum kopi bukanlah ide yang baik. Hawa dingin saja sudah menyebabkan
keinginan buang air kecil lebih sering, ditambah efek samping kafein sebagai diuretik
maka kemungkinan buang air kecil pun akan tambah besar.
6. Insomnia
Efek samping paling umum dari minum kopi terlalu banyak adalah tidak bisa
tidur. Bagi remaja atau paruh baya, efek ini mungkin hanya akan memicu rasa
lelah namun bisa berdampak serius bagi kesehatan kaum lanjut usia.
7. Keguguran
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.