Penyebab Tulang Keropos

Penyebab Tulang Keropos, Tulang mempunyai peran yang sama vitalnya dengan jantung serta otak dalam tubuh manusia. Tanpa tulang sebagai penyangga tubuh, rasanya tak mungkin manusia bisa melakukan serangkaian kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat begitu pentingnya tulang bagi kelangsungan hidup manusia, kesehatannya pun harus dijaga sebijak mungkin. Bagaimana caranya? Selain rajin mengonsumsi kalsium, pola makan yang sehat pun harus tetap dijaga.
 Penyebab Tulang Keropos
Pola makan yang salah tak hanya berdampak buruk pada pencernaan dan jantung saja tapi juga pada tulang. Mengonsumsi makanan yang tak sehat bisa mengurangi nutrisi dalam tulang, membuat kekuatan tulang menjadi rentan dan menghalangi pertumbuhannya. Lalu, apa sajakah makanan yang berefek negatif pada tulang tersebut?

Berikut adalah lima makanan dan minuman yang bisa menyebabkan tulang mudah keropos. Berikut penjelasanya:

1. Alkohol
Minuman beralkohol bertindak sebagai penghalang kalsium. Alkohol mencegah terjadinya penyerapan mineral pembentuk tulang yang Anda peroleh dari asupan makanan. Dan kebiasaan mengonsumsi alkohol yang begitu tinggi bisa mengganggu proses peremajaan tulang karena kebiasaan buruk itu mencegah kinerja osteoblas atau sel pembentuk tulang.

Saran: kurangi kebiasaan mengonsumsi alkohol dan bila perlu hilangkan kebiasaan itu dari hidup Anda. Ganti alkohol dengan air putih, teh atau jus.

2. Soda
Buih dalam soda atau minuman berkarbonasi biasanya berasal dari asam fosfat yang dapat meningkatkan kadar kalsium yang dikeluarkan melalui urin. Selain itu penting untuk diketahui bahwa soft drink atau soda tak mengandung nutrisi apapun yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Fungsi soda bagi tubuh hanya sebagai penyegar tenggorokkan dari rasa haus semata, tak lebih dari itu.

Saran: ganti soda dengan susu berkalsium atau susu kedelai yang mengandung vitamin D atau jus jeruk. Bila tak suka susu, Anda bisa mengonsumsi minuman berkalsium dan kaya akan vitamin D lain seperti smoothies buah yang dicampur dengan yogurt.

3. Garam
Tahukah Anda bahwa garam bisa menyerang tulang dengan cara melemahkan penyerapan kalsium. Menurut beberapa ahli gizi, setiap mengonsumsi 2.300 miligram (mg) sodium dalam garam, tubuh akan kehilangan 40 mg kalsium.

Saran: hindari makanan yang mengandung garam dalam kadar tinggi seperti yang terdapat pada makanan siap saji, makanan kalengan, dan lain sebagainya. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang Anda olah sendiri atau makanan rumahan yang kandungan garamnya bisa Anda takar sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan.

4. Minyak Hidrogenasi
Yang dimaksud dengan proses hidrogenasi dalam minyak adalah proses pengubahan minyak sayur cair menjadi padat. Minyak hidrogenasi ini banyak dipakai dalam industri pembuatan roti. Proses hidrogenasi pada minyak sayur menghancurkan vitamin K yang terkandung di dalamnya. Dan seperti kita ketahui, vitamin K yang bisa ditemui pada sayur-sayuran hijau, minyak zaitun dan kanola juga sangat penting bagi kesehatan tulang seperti halnya vitamin D.

Saran: hindari lemak hidrogenasi dalam minyak dengan membuat sendiri roti yang ingin Anda konsumsi atau membelinya dari toko roti yang tak memakai minyak tersebut. Mulailah mengonsumsi sayur-sayur berwarna hijau tua seperti bayam, daun kubis dan lainnya.

5. Makanan Bervitamin A
Vitamin A, yang terkandung dalam telur, ati dan dairy product kaya lemak memang sangat baik bagi kesehatan indra penglihatan dan sistem kekebalan tubuh. Tapi bila dikonsumsi dalam jumlah yang terlampau tinggi bisa berakibat tak baik bagi tulang.

Perempuan paruh baya yang telah menopause cenderung rentan terhadap penyakit karena kelebihan vitamin A. Kedengarannya memang sangat Aneh. Bagaimana mungkin vitamin A yang berguna menciptakan kekebalan tubuh justru beresiko menyebabkan penyakit bila dikonsumsi secara berlebihan. Namun studi menyatakan demikian.

Perempuan-perempuan menopause yang mengonsumsi vitamin A lebih dari 5.000 IUs (International Units)/hari mempunyai kecenderungan mengalami cidera tulang akibat keropos lebih besar dibanding mereka yang hanya mengonsumsi vitamin A kurang dari 1.600 IU/hari.

Saran: konsumsi dairy product yang rendah lemak dan jika ingin memakan telur, makanlah bagian putihnya saja sebab kandungan vitamin A dalam telur terletak pada bagian kuningnya. Periksalah dengan lebih cermat kandungan multivitamin yang biasanya dikonsumsi. Menurut sekelompok ahli, multivitamin terkadang menyimpan kandungan vitamin A yang cukup tinggi.

Yang terpenting dalam mengkonsumsi makanan adalah jangan terlalu berlebihan sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan kita, trimakasih sudah berkunjung.