Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus). Kutu air sering menyerang kita dibagian-bagian tertentu. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat kita merasa tidak nyaman dan serasa ingin terus menggaruk. Kutu air timbul akibat akibat jamur yang bernama trichophyton rubum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. Jamur trichophyton akan semakin tersebar apabila rasa gatal yang dirasakan terus di garuk.
Penyebab Kutu Air
Jamur yang menyebabkan kutu air hanya berkembang pada kondisi tertentu.
Lingkungan yang lembab dan hangat merupakan tempat favorit bagi jamur.
Seseorang yang memakai sepatu dalam waktu lama akan membuat kaki cenderung lembab sehingga akan memicu pertumbuhan jamur.
Saat jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel yang rusak. Itu sebab, kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.
Memakai sepatu basah, sepatu plastik, atau kaus kaki basah dapat menyebabkan infeksi jamur pada kaki.
Kaki yang sering terkena air seperti saat mencuci juga akan memperbesar risiko tumbuhnya jamur kutu air.
Gejala Kutu Air
Sebagian besar gejala kutu air mirip dengan penyakit kulit lainnya seperti kurap. Berikut adalah tanda dan gejala kutu air:
- Kulit gatal dan merah
- Kulit kering dan bersisik
- Rasa panas antara jari kaki dan pada telapak kaki
- Lepuh yang mungkin berisi nanah
- Pembengkakan kulit
Apakah Kutu Air Menular?
Kutu air termasuk penyakit menular yang dapat menyebar dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.
Pada manusia, penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit langsung.
Di sisi lain, jamur kutu air juga bisa menyebar dari berbagai medium. Sebagai contoh, penularan jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan air mandi.
Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan kutu air.
Pengobatan Kutu Air
Kutu air yang tidak kunjung diobati berpotensi menyebar dari kaki ke bagian tubuh lain.
Kutu air bisa diobati dengan obat anti jamur yang diambil secara oral atau dioleskan pada kulit.
Jika infeksi jamur disertai dengan infeksi bakteri, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik.
Untuk mencegah kutu air, pastikan kaki (termasuk sela-sela jari) dalam kondisi kering setelah mandi.
Demikian pula, sepatu dan kaus kaki harus bersih, kering, dan berventilasi baik.
Saat mencuci pakaian, gunakan penutup kaki agar terhindar dari paparan air yang bisa memicu kutu air
Obat kutu air alami/ herbal
Obat kutu air yang alami bisa dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih mengandung antibiotika yang cocok untuk mengobati kutu air.Cara menggunakannya pun cukup mudah, belah beberapa siung bawang putih, lalu anda tinggal menggosok-gosokkan bawang putih tersebut secara perlahan dan merata ke area yang terkena kutu air beberapa kali sehari. Lakukan selama beberapa hari secara rutin.
Cara lainnya mengatasi kutu air dapat menggunakan cuka apel atau soda. Soda yang digunakan yaitu baking soda (soda kue). Caranya, larutkan soda kue ke dalam air hangat secukupnya, kemudian rendam kaki yang sebelumnya telah dicuci bersih.
Kalau tidak punya soda kue, anda menggantikannya dengan cuka sari buah apel.
Oke, semoga obat kutu air ini bermanfaat.