Perilaku lain dari tikus adalah bait shyness, kecurigaannya terdapat hal yang baru, sehingga tikus tidak mudah dijebak atau diberi racun bila mereka melihat bahwa tikus lainnya mati karena memakan racun tersebut seketika. Selain itu tingkat adaptasi tikus sangat tinggi, sehingga penggunaan elektromagnet untuk mengusir tikus hanya akan efektif untuk beberapa saat saja.
Dalam kondisi ideal, sepasang tikus dapat berkembang biak menjadi 2.000 ekor per tahun. Faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembang biakan tikus adalah makanan. Mencari makan pada malam hari dengan mengandalkan indera peraba dan penciumannya. Makanan favorit tikus adalah biji-bijian. Kerugian materi dan bahaya penyakit yang dapat ditimbulkannya, merupakan hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengendalikan keberadaannya
Jenis Tikus
Terdapat tiga spesies yang umum yaitu:
1. Tikus Atap (Rattus rattus)
2. Tikus Rumah (Mus musculus) dan
3. Tikus Got (Rattus Novergicus)
Terdapat tiga spesies yang umum yaitu:
1. Tikus Atap (Rattus rattus)
2. Tikus Rumah (Mus musculus) dan
3. Tikus Got (Rattus Novergicus)
Masalah yang ditimbulkan :
1. Merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti : Pes, Salmo-nellosis (meracuni makanan dengan kotorannya), Leptospirosis (terinfeksi penyakit oleh tikus, ketika berenang atau mandi dengan air tercemar), demam yang disebabkan oleh gigitan tikus, dll.
2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya keratan gigi depannya.
3. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut
1. Merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti : Pes, Salmo-nellosis (meracuni makanan dengan kotorannya), Leptospirosis (terinfeksi penyakit oleh tikus, ketika berenang atau mandi dengan air tercemar), demam yang disebabkan oleh gigitan tikus, dll.
2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya keratan gigi depannya.
3. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut
Penyakit yang DIsebabkan Oleh Tikus
Tentang beberapa penyakit yang disebabkan oleh tikus antara lain disebabkan karena gigitan maupun karena kotoran dan air kencing (urine).
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan tikus adalah Demam Gigitan Tikus. Penyakit ini biasanya ditemukan diantara penduduk kampung, para gelandangan dll. Luka yang diakibatkan gigitan tikus biasanya bisa sembuh & pulih dengan sempurna, akan tetapi terjadi peradangan biasanya lebih dari 10 hari.
Peradangan disertai dengan demam yang hilang-timbul dan pembesaran kelenjar getah bening di daerah yang terkena. Kadang-kadang muncul bercak kemerahan. Gejala lainnya berupa sakit kepala dan kelelahan yang timbul selama periode demam.
Jika tidak diobati, demam akan muncul lagi setiap 2-4 hari selama 8 minggu dan kadang-kadang bisa sampai 1 tahun.
Ada juga penyakit yang disebabkan oleh terkontaminasinya air dengan kotoran atau urine tikus, atau bisa juga luka terbuka yang terkena urine atau kotoran tikus.
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan tikus adalah Demam Gigitan Tikus. Penyakit ini biasanya ditemukan diantara penduduk kampung, para gelandangan dll. Luka yang diakibatkan gigitan tikus biasanya bisa sembuh & pulih dengan sempurna, akan tetapi terjadi peradangan biasanya lebih dari 10 hari.
Peradangan disertai dengan demam yang hilang-timbul dan pembesaran kelenjar getah bening di daerah yang terkena. Kadang-kadang muncul bercak kemerahan. Gejala lainnya berupa sakit kepala dan kelelahan yang timbul selama periode demam.
Jika tidak diobati, demam akan muncul lagi setiap 2-4 hari selama 8 minggu dan kadang-kadang bisa sampai 1 tahun.
Ada juga penyakit yang disebabkan oleh terkontaminasinya air dengan kotoran atau urine tikus, atau bisa juga luka terbuka yang terkena urine atau kotoran tikus.