Coba perhatikan tombol "f" dan "j" pada keyboard kamu. Apakah terdapat suatu 'keanehan' yaitu adanya tonjolan yang memiliki bentuk mulai dari titik, memanjang, hingga spiral ( Emang ada gitu? ). Nah, itu yang akan jadi pokok bahasan kali ini.
Mungkin diantara kita sudah mengetahui mengapa dibuat seperti itu. Terlebih sudah banyak yang telah membahasnya. Namun tidak ada salahnya untuk membahasnya kembali. Jadi bagi yang belum tahu, pernahkah kamu bertanya, "Apakah kegunaan tonjolan ini?"
Ternyata tonjolan ini dibuat dengan tujuan yang sederhana yaitu, memudahkan orang yang mengetik ala touch typing untuk mengetahui kedua posisi jari telunjuk kiri mereka (pada huruf “F”) dan jari telunjuk kanan mereka (pada huruf “J”). Jadi mereka tidak perlu lagi melihat ke keyboard dengan maksud apakah posisi jari mereka sudah benar atau tidak sekaligus dapat menghemat waktu ketika mengetik.
Touch Typing
Sumber gambar: Wikipedia |
Apa itu touch typing? Touch typing (ada juga yang menyebutnya touch type atau touch method) merupakan salah satu cara orang mengetik tanpa menggunakan indra pengelihatan ketika mengetik. Orang yang mengetik dengan cara touch typing akan menempatkan ke-delapan jari mereka di sepanjang baris horizontal pada tengah-tengah keyboard, yaitu tombol huruf "a", "s", "d", dan "f". Sedangkan tangan kanan berada di tombol "j", "k", "l", dan ";".
Oh ya, sebagai tambahan, sebenarnya (ingat! ini rahasia) ada satu keyboard yang tidak memiliki tonjolannya pada huruf "f" dan "j" yaitu, keyboard virtual :D