Contoh Pidato Sambutan Wakil Pengantin Pria Dalam Perkawinan, Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin dan hadirat yang kami mulyakan!
Assalamualaikum Wr, Wb.!!
Selamat malam dan selamat sejahtera juga sampaikan kepada hadirin yang beragama lain.
Pada malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin untuk bersama-sama untuk bersyukur kepada Allah Subhaanahu Wataala, Tuhan yang maha kuasa, atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini bisa bersama-sama menghadiri undangan Bapak musa sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putra tercinta Fatimah Saadah dengan nanda menantu Bagus Basuki.
Yang kedua kiranya patut kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammah Shallallahu Alaihi Wassalam mendapat tempat di sisi-Nya.
Hadirin yang mulia, sebagaimana disebutkan tadi, bahwa pada malam ini ialah malam resepsi pernikahan putra kami Fatimah Saadah dengan putra Bagus Basuki, maka alhamdulillah bahwa pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada siang hari tadi dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia, atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra Bagus Basuki, kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra Bagus Basuki memenuhi itikat baik untuk malam ini bersanding bak raja sehari dengan putra bapak Abdullah sekeluarga yakni pengantin putri putranda Fatimah Saadah, sudah barang tentu malam ini bersanding dengan putra Bagus Basuki bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda Bagus Basuki sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putranda Bagus Basuki kepada Bapak Abdullah sekeluarga, untuk diakui sebagaimana putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarga besar Bapak Abdullah sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi sehari-hari. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur malam berbahagia ini hendaknya kalian pakai sebagai pedoman bukan justru untuk lupa diri, malah sebaliknya untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridha Allah Subhaanahu Wataala, Amin!
Bapak Abdullah sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra Bagus Basuki yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga bapak Abdullah berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan pengantin berdua, semoga apa yang diinginkanya senantiasa tercapai di atas ridla Allah Subhaanahu Wataala, Amin!
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh!