Efek Cabut Gigi Geraham (Atas, Bawah)

Efek Cabut Gigi Geraham (Atas, Bawah)Mencabut gigi bukanlah hal yang mudah dan dapat kita lakukan sembarangan. Banyak pertimbangan dan alasan yang harus diperhitungkan sebelum seorang dokter gigi memutuskan untuk mencabut gigi pasiennya. Oleh karena itu pulalah maka pencabutan gigi hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir pada suatu kasus. 
Anda pasti menyesal setelah cabut gigi jika gigi anda masih bisa dipertahankan. Banyak keuntungan mempertahankan gigi asli, ketika mengunyah makanan menggunakan gigi asli pasti terasa lebih nyaman dibanding dengan gigi palsu, perawatannya pun jauh lebih mudah.

Pada artikel ini akan kami bahas mengenai solusi terbaik untuk gigi berlubang, kapan kita harus mencabut gigi, dan efek negatif dari kejadian mencabut gigi.
Efek Cabut Gigi Geraham (Atas, Bawah)
Masih merasa bahwa cabut gigi adalah solusi paling murah dan paling cepat? Mari kita simaka

1. Tidak semua gigi berlubang harus dicabut
Sebagian besar gigi yang berlubang tidak perlu dicabut, melainkan memerlukan penumpatan atau bila sudah terlanjur parah memerlukan perawatan saluran akar. Berita baiknya, makin dini kelainan ini anda tangani, maka makin besar kemungkinan gigi tersebut dapat dipertahankan. Maka dari itu, bila gigi anda berlubang, patah, cepatlah periksa ke dokter gigi. Semakinlama gigi yang berlubang jika tidak di rawat/ di diamkan saja, lama kelamaan semakin membesar dan semakin sulit gigi tersebut dipertahankan.

2. Kalau tidak dicabut nanti sakit terus dong?
Ternyata tidak, Gigi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan gigi paling luar yaitu email, dentin, pulpa, dan sementum. Karies yang baru mengenai email, belum merasakan rasa sakit. Jika anda merasa ngilu itu kemungkinan sudah mengenai dentin. Kalau tidak segera dirawat, karies gigi akan semakin masuk ke dalam yang nanti akhirnya anda merasakan rasa sakit yang tak tertahankan. Misalnya setelah minum air dingin, gigi anda berasa nyut-nyutan. Bahkan bisa nyut-nyutan secara spontan tanpa ada rangsangan apapun. Itu berarti sudah mengenai syaraf gigi.

Pada tahap inilah biasanya pasien akan meminta giginya dicabut karena sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya. Namun ternyata, gigi yang sudah berlubang dan menimbulkan rasa sakit inipun belum tentu dicabut. 
Anda bisa berkunjung ke dokter gigi spesialis konservasi gigi, dokter tersebut akan melakukan perawatan saluran akar gigi dan juga perawatan syaraf gigi sehingga rasa sakit yang anda rasakan dapat hilang tanpa mencabut gigi anda.

Melakukan perawatan syaraf gigi memang memerlukan kedisiplinan dan tidak dapat dilakukan dalam sekali kunjungan. Namun dalan jangka panjangnya, hal ini lebih baik daripada mencabut gigi anda. Anda tidak perlu memasang dan melepas gigi palsu anda setiap kali makan, dan anda juga tidak perlu merasa minder karena gigi yang ompong.

3. Merawat gigi jauh lebih ekonomis.

Mungkin anda merasa dengan mencabut gigi anda maka anda menghemat biaya kunjungan ke dokter gigi. Tapi Apakah anda sudah memperhitungkan biaya untuk membuat gigi tiruan? Atau mungkin malah biaya pemasangan gigi implant? Hasilnya pun tetap tidak bisa sebaik gigi asli.

4. Mempertahankan gigi membantu mencegah kerusakan lebih lanjut gigi di sekitarnya
Pada orang yang mencabut giginya, akan timbul ruang kosong di antara gigi yang masih sehat, hal ini dapat menyebabkan gigi yang masih sehat tersebut bergeser menempati ruang kosong tersebut. Gigi pasangannya di langit-langit mulut pun dapat memanjang turun ke bawah karena pasangan gigi tersebut yang menahan agar gigi tidak memanjang ke bawah telah dicabut. Untuk mengatasi hal ini biasanya orang yang telah mencabut giginya membuat gigi tiruan. Gigi tiruan ini pun harus sering digunakan agar gigi yang masih sehat tidak bergeser.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa anda sebaiknya mempertahankan gigi anda daripada mencabutnya Bagi anda yang berdomisili di Solo dan sekitarnya serta berminat merawat & mempertahankan gigi anda. Saya punya referensi yang bagus.


Kapankah sebenarnya kita perlu mencabut gigi? Berikut adalah beberapa pertimbangan seorang dokter gigi sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi:
Gigi sulung anak-anak yang terlambat tanggal
Gigi sulung umumnya akan tanggal sendiri dan nantinya digantikan oleh gigi permanen, namun sering juga ditemukan gigi sulung yang tidak tanggal juga padahal seharusnya gigi tersebut sudah terlepas sejak lama, bahkan ada juga gigi sulung yang tidak tanggal padahal si anak sudah berusia dewasa. Gigi sulung yang terlambat tanggal seperti itu sangat perlu dicabut secara manual karna gigi sulung yang tidak tanggal pada waktunya dapat mengganggu pertumbuhan gigi permanen dibawahnya bahkan membuat gigi permanen tumbuh keluar dari jalurnya hingga membuat gigi menjadi tidak beraturan / berantakan.
Gigi berlubang yang terlampau parah
Pada orang dewasa, alasan lain untuk mencabut gigi adalah apabila terdapat lubang gigi yang sudah terlampau parah dan tidak mungkin untuk dipertahankan lagi. Gigi berlubang yang besar apabila tetap dipertahankan didalam mulut anda dapat berbahaya bagi anda sendiri. Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang berkoloni dan berkembang di dalam gigi, mempertahankan gigi dengan lubang besar sama dengan mempertahankan banyak bakteri jahat di dalam mulut anda. Bakteri dalam lubang gigi dapat masuk ke ruang gigi yang penuh dengan pembuluh darah dan saraf, selain menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, bakteri juga dapat masuk kedalam pembuluh darah dan mengalir ke seluruh tubuh. bakteri juga dapat bertahan dan berkembang biak di dalam tulang rahang  dan menyebabkan gangguan lain, bahkan memicu tumor dan kista.
Sisa akar akibat gigi patah atau “lapuk / keropos”
Sama seperti gigi berlubang besar, sisa akar yang bertahan dalam mulut juga tidak baik bagi rahang maupun gusi bahkan bagi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Bahkan sebenarnya salah satu penyebab sisa akar dan sering kali dianggap gigi “lapuk / keropos” oleh kebanyakan orang sebenarnya juga diakibatkan oleh lubang gigi parah yang akhirnya membuat mahkota gigi habis membuat kesan gigi lapuk yang mudah hancur. Bakteri baik pada sisa akar akibat gigi berlubang maupun dari akibat lainnya dapat membahayakan kesehatan kita, sisa akar juga membuat kebersihan mulut kita susah untuk dipertahankan, dan tentu saja meninggalkan kesan jorok dan tidak sedap dipandang.
Efek cabut gigi
1. Teman Kantor saya karena cabut gigi (di Rs yang
lumayan terkenal di jabotabek) akhirnya harus
berobat ke SG karena bengkak/meradang (infonya karena
tidak steril alat yang digunakan)

2. Kebetulan ini terjadi pada istri saya sendiri
Gigi yang di cabut ternyata tidak tercabut semua
hal ini terjadi 2 kali (1 di RS terkenal walau udah di
XRay/Ronten dan katanya udah bersih dan 1 di Dokter
Gigi) Akhirnya istri saya coba untuk meraba dengan
lidah dan ternyata memanga ada kecil cukup tajam jadi
terjadi pendarahan terus.

Kebetulan saya pun sudah beberapa kali cabut gigi
dan memang tidak ada hal hal seperti itu namun yang
cabut gigi saya walaupun hanya di balai pengobatan
tetapi kelihatannya dokternya cukup senior (cukup tua)

jadi No problem and fine fine aja 3 hari sembuh

Semoga bermanfaat