Gejala awal seseorang mengalami sakit jantung adalah sebagai berikut :
Jantung berdebar-debar atau terasa sakit seperti diremas-remas.
Mengeluarkan banyak keringat.
Mendadak pusing.
Badan terasa lemas.
Mual dan muntah.
Napas pendek.
Sesak napas.
 
Mengeluarkan banyak keringat.
Mendadak pusing.
Badan terasa lemas.
Mual dan muntah.
Napas pendek.
Sesak napas.
Jantung yang terasa sakit seperti diremas-remas merupakan akibat dari  kurangnya oksigen pada bagian otot jantung. Setelah itu, nyeri akan  menjalar ke bagian kepala, leher, dan tangan atau lengan.
Nyeri yang dirasakan dapat berbeda-beda  pada setiap penderita. Sesak napas juga dapat dirasakan oleh penderita  sakit paru-paru. Hal ini dapat terjadi apabila otot kekurangan oksigen.
Aktivitas aliran darah yang kurang lancar  sehingga otot jantung tidak dapat memompa secara maksimal menyebabkan  badan terasa lemas. Oleh karena itu, apabila seseorang yang mengalami  gejala sakit jantung merasa kelelahan setelah beraktivitas, ada  kemungkinan ia benar-benar mengalami sakit jantung.
Mendadak pusing yang kemudian disusul  pingsan juga dapat terjadi pada seseorang yang mengalami gejala sakit  jantung. Aliran darah yang kurang lancar menyebabkan hal itu dapat  terjadi.
Selain ciri-ciri tersebut, ciri-ciri  sakit jantung juga bisa tidak terduga. Ciri-cirinya hampir sama seperti  gejala masuk angin. Namun, untuk memastikannya, apabila Anda merasa  tidak kuat beraktivitas seperti olah raga, kemungkinan Anda menderita  sakit jantung. Apabila itu terjadi, Anda harus segera konsultasi dengan  dokter.
Ciri-ciri sakit jantung seperti sesak  napas, berkeringat banyak, atau bahkan pingsan hampir sama dengan gejala  sakit ringan. Apabila Anda mengalaminya, jangan langsung panik dan  memiliki persepsi sendiri sebelum memastikannya ke dokter.
Ciri-ciri yang paling utama tentunya ada  pada bagian jantung. Namun, hal ini juga perlu Anda pastikan ke dokter.  Pencegahan perlu dilakukan secepat mungkin pada penderita sakit jantung  karena akibatnya berujung pada kematian.

