Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan

Mengetahui Sifat Wanita Dari Cara Mereka Duduk

Mengetahui Sifat Wanita Dari Cara Mereka Duduk, Ternyata banyak cara untuk dapat melihat sifat dan kepribadian dari wanita baik dari cara mereka duduk, cara mereka berjalan, cara mereka berpakaian dan banyak yang lainya. untuk artikel kali ini saya akan membahas cara mengetahui sifat wanita dari cara mereka duduk, berikut urainya:
Mengetahui Sifat Wanita Dari Cara Mereka Duduk
1. Bila dia duduk manis dengan tangan diatas lutut atau diatas kedua paha
Maka mengindikasikan bahwa perempuan ini memiliki sifat kekanak-kanakan. Perempuan ini adalah seorang pengkhayal sejati, senang melamun hal-hal yang romantis dan seksi. Karena perempuan ini sangat romantis dan sangat memuja cinta sehingga mudah terbuai dengan anggan-anggannya.

Apalagi jika diminta menjadi pasangan dari seorang lelaki tampan yang saat melamar dengan membawa sekotak berlian maka hatinya akan berbunga-bunga dan terbang melawang di awan cinta.

Tetapi pada dasarnya perempuan yang memiliki gaya duduk manis memiliki sifat jujur dalam berbagai hal termasuk jika dia merasakan bosan saat melihat ada lelaki yang lebih borju dari kekasihnya. Perempuan ini juga bertipe terbuka, terutama untuk urusan busana yang semakin minim busana yang dikenakannya makin jelas apa yang diingininya. Dia ini juga tergolong perempuan yang kreatif, apalagi untuk urusan lelaki yang akan mendapatkan limpahan cintanya. Perempuan yang senang duduk manis juga tergolong perempuan yang penuh sensasi untuk urusan ranjang, dia terkenal dapat memberikan kreasi-kreasi sensual saat bercinta untuk memberikan kepuasan maksimal pada pasangannya. Karena itu sifatnya hangat dan mudah beradaptasi dalam segala situasi. Tapi dia juga terkenal cemburuan, apalagi jika kemauannya diacuhkan padahal dia merasa dirinya sudah banyak berkorban.

2. Perempuan yang duduk kaki sejajar biasanya duduk dengan seluruh tubuh bersandar ke kursi dan posisi kaki sejajar serta tertata rapi
Menunjukkan bahwa dia adalah tipe perempuan yang hangat di tempat tidur karena seluruh auranya dipenuhi dengan gairah. Biasanya dia tidak segan melakukan apa saja untuk memuaskan pasangannya karena dia tipe pejuang yang tinggi untuk urusan cinta. Karena dia bukan tipe perempuan yang mudah menyerah, apalagi jika dia mengetahui lelaki yang telah mengambil cintanya berbalik menarik-ulur cinta dengannya. Sebuah penolakan saja tidak akan membuatnya malu, apalagi mundur karena dia akan merasa puas, apabila apa yang sudah dalam genggamannya akan dikerjakan dengan tuntas.

Memang perempuan yang duduk dengan kaki sejajar terkenal agresif sehingga sering teledor dan meninggalkan urusan lain yang menurutnya tidak penting. Jadi tidak heran jika dia akan melakukan kecerobohan dalam langkahnya. Tetapi perempuan ini tidak mudah dirayu, apalagi rayuan gombal. Apabila dia telah mengambil keputusan maka dia tidak ingin ada seorang pun yang menentangnya.

3. Jika perempuan senang duduk mengundang dengan posisi kaki terbentang lebar sehingga seperti mengundang orang-orang sekitarnya untuk memandang daerah samar di dalam pahanya yang mulus

Itu maka menandakan bahwa dia merupakan tipe perempuan yang selalu ceria, mudah bergaul dan seorang penggoda tulen. Seringkali penampilannya membuat dada lelaki berdegup keras dengan fantasi sensual yang dapat melambungkan pikirannya ke hal-hal yang terlarang. Tapi jika dia tahu penampilannya dianggap serius maka dia dapat berubah menjadi perempuan yang jutek dan ketus. Kesannya seperti jinak-jinak merpati saja.

Sebenarnya perempuan yang senang ‘mengundang’ birahi lelaki ini tidak tahan dilanda kesepian. Dia menginginkan ada seseorang lelaki yang selalu siap menghangatkannya setiap waktu. Emosinya pun mudah terhanyut ke hal-hal yang romantis karena perasaannya itu terlalu melankolis dan terkesan mendayu-dayu. Apalagi jika dia mengetahui anda memberikan perhatian besar maka perasaan melankolisnya itu akan berubah sekejap ke arah yang lebih ‘mengundang’ lagi.

4. Perempuan yang senang duduk di pinggiran kursi / ujung kursi dengan posisi kaki yang tertata rapi
maka tergolong perempuan yang bijaksana dan baik hati. Biasanya dia tidak segan membantu orang yang memerlukannya. Dia juga termasuk orang yang mudah percaya dengan janji-janji tanpa perlu pembuktian. Hal ini mengakibatkan perempuan ini sering tertipu dan mudah termakan rayuan gombal para lelaki buaya. Karena cukup dengan kata cinta dan janji pernikahan saja sudah dapat membuatnya lupa daratan karena kasmaran.

Perempuan ini juga termasuk orang yang peka dan mudah bereaksi cepat jika dia tahu ada lelaki yang memberikan perhatian lebih kepadanya. Apalagi perempuan ini tergolong orang yang tidak tega menolak cinta sehingga terkesan perempuan gampangan dan karena itu dia sering terperangkap dalam masalah yang akan disesalinya setelah melihat kehidupan yang nyata.

5. Perempuan yang duduk menyilang dengan kaki saling tumpang tindih dengan lutut dan menjatuhkan tungkainya yang jenjang
Menandakan bahwa dia adalah seorang yang memiliki pendirian teguh, tidak mudah tergoda dan tertipu oleh rayuan-rayuan gombal oleh kaum lelaki mana pun. Dia sangat fasih dalam melihat cinta yang gombal dan cinta mana yang dapat diandalkannya. Biasanya dia juga sangat jeli mengukur ketebalan dompet lelaki yang memujanya, apalagi uang lelaki itu hasil jerih payahnya sendiri atau minta kepada orang tuanya.

Tipe perempuan ini termasuk yang sangat concern atau hati-hati dalam menguji dan mengkalkulasi segala keuntungan yang akan dia dapatkan sebelum membuat keputusan. Apalagi dia termasuk perempuan yang tidak mau menyesal ataupun me-revisi kekurangan-kekurangan pasangannya nanti. Begitu dia yakin pasangannya dapat diandalkan maka dia tidak akan ambil pusing lagi untuk jatuh ke dalam dekapannya.

Tapi dia juga merupakan perempuan yang anti diberi nasihat. Karena dia merasa bahwa dirinya paling benar dalam urusan apapun. Sehingga dia tergolong orang yang egois dan sangat mementingkan dirinya sendiri. Tapi jika pasangannya dapat memberikannya kehidupan yang makmur seumur hidupnya maka dia tidak peduli usia pasangannya lebih tua atau muda sehingga dia akan tetap mau dinikahi juga. Tapi bukan berarti dia seorang materialistis sejati tapi sebenarnya dia adalah tipe perempuan yang berpendirian dan tidak mudah goyah dengan godaan-godaan yang akan membuat dirinya tidak percaya diri dengan lelaki pilihannya. Karena dia seorang perempuan yang terkenal sabar dan rajin dalam melakukan kegiatan-kegiatannya


Cara Mengatasi Masalah Sosial Dalam Masyarakat

Cara Mengatasi Masalah Sosial Dalam MasyarakatBerbagai masalah sosial muncul sebagai dampak atau ekses dinamika kehidupan bermasyarakat. Masalah sosial tidak perlu diatasi, cukup diminimalisir dampaknya.

Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara mimpi dan realita. Artinya apa yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Masalah adalah sesuatu hal atau kejadian yang membuat langkah kita terhenti atau tersendakuntuk beberapa waktu dan harus menyelesaikan hal tersebut sebelum mampu untuk kita meruskan apa yang tadinya tersendak!. Banyak orang masih bingung dengan masalah itu sendiri, sehingga membuatnya selalu merasakan masalah, padahal mungkin itu bukan suatu masalah.


Masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Cara Mengatasi Masalah Sosial Dalam Masyarakat
Pengertian masalah kesejahterahan sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan masalah sosial. Ernest Burgess, mengemukakan teori tentang massalah sosial dalam perkembangan sosiologi dapat dikelompokan menjadi lima :

1. Masalah sosial sebagai patologi organik individual.
2. Masalah sosial sebagai patologi sosial.
3. Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial.
4. Masalah sosial sebagai koonflik-konflik nilai.
5. Masalah sosial sebagai proses.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Penjelasanya :
      1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.
      2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.
      3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
      4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.

1.     Cara Penyelesaian Masalah Sosial
      Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi. Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai persoalan sosial dengan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, dan Iain-Iain. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu mengatasi masalah sosial antara lain :

A. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.

B.Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi persoalan sosial.
C. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa.
D. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
E. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
F. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
G. Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran.
H. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan.

Peranan pemerintah
Selain cara-cara tersebut di atas, pemerintah juga menggalakkan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial antara lain :
1. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BOS diberikan kepada siswa-siswa sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan.
2. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
BLT diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan sebagai dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. Pemberian Kartu Askes.
Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
4.  Pemberian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin).
Pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah.
5. Pemberian Sembako.

KESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain:
1.  faktor Ekonomi: kemiskinan, pengangguran, dll.
2.  faktor Budaya: perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.  faktor Biologis: penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.  Faktor Psikoogis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

SARAN
Sebagai masyarakat yang bersosial kita seharusnya berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.

”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum:41)



“Dan hendaklah ada di antara kamu satu puak Yang menyeru (berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam), dan menyuruh berbuat Segala perkara Yang baik, serta melarang daripada Segala Yang salah (buruk dan keji). Dan mereka Yang bersifat demikian ialah orang-orang Yang berjaya.” (Ali-Imran: 104)
”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Ali-Imran : 110)