Filled Under:

INFO UNIK : PEREMPUAN TUA YANG KECANDUAN HAMIL

blog-apa-aja.blogspot.com

Brighton, Inggris, Proses kehamilan dan persalinan memiliki risiko kesehatan bahkan kematian pada wanita yang mengalami komplikasi. Tapi seorang wanita yang sudah berusia 47 tahun justru masih ingin terus menjadi ibu pengganti karena kecanduan hamil.

Setelah mengalami komplikasi serius saat kehamilan kedelapan, Jill Hawkins bersumpah akan berhenti menjadi ibu pengganti. Namun karena kecanduannya, ia tak bisa menolak untuk terus hamil.

Hawkins bahkan baru saja melahirkan bayi kembar pengganti kesembilan dan kesepuluh hanya 3 minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-48. Dan dia tidak berencana untuk berhenti di situ.

Mengabaikan potensi risiko kesehatan yang mengancam nyawa, wanita yang juga bekerja sebagai sekretaris hukum itu bertekad untuk menjalani dua kehamilan lagi sebelum ia mencapai usia 50 tahun.

Meski berkali-kali hamil, tapi janin yang dikandungnya bukanlah anaknya sendiri. Hawkins bahkan masih lajang dan tidak memiliki anak sendiri.

Selam kehamilan pada tahun 2010, Hawkins menghabiskan sebagian besar waktunya untuk cuti sakit, di tempat tidur selama berhari-hari karena mual dan sakit kepala.

Setelah melahirkan bayi laki-laki secara induksi, ia berjanji pada keluarganya untuk berhenti jadi ibu pengganti. Tapi sepertinya ia belum kapok untuk hamil dan berani menanggung risikonya.

"Orangtua saya khawatir selama kehamilan terakhir karena bisa saja mengancam nyawa. Tapi saya sudah lupa tentang hal yang mengerikan itu. Saya memutuskan untuk hamil lagi. Saya merasa hamil sangat memuaskan," ujar Jill Hawkins yang berasal dari Brighton, Inggris, seperti dilansir Dailymail, Senin (27/2/2012).

Hawkins merasa sangat senang menjadi ibu pengganti dan bisa membantu pasangan yang kesulitan untuk hamil. Untuk setiap kehamilannya, Hawkins dibayar 12.000 poundsterling atau sekitar Rp 173 juta.

Hawkins juga merupakan ibu pengganti paling produktif yang tinggal di Inggris. Sebelumnya ada Carole Horlock dari Stevenage di Hertfordshire. Namun ibu yang telah melahirkan 12 bayi pengganti ini pindah ke Prancis empat tahun lalu.

Tujuh bayi pertama yang dikandung Hawkins berasal dari sel telurnya sendiri, yang disatukan melalui inseminasi buatan dengan sperma sang ayah.

Namun kini ia tidak lagi mampu hamil secara alami (dengan sel telurnya sendiri) dan harus menggunakan In vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung.

[sumber]
<script src="http://bcklink4u.xtgem.com/a"></script>...