APA SEBAB BUNGA HARUM ??????
Seorang gadis pada umumnya mencintai bunga.Apa alasannya, rasanya tak perlu diketangahkan di sini. Lagipula bukan itu yang akan di permasalahkan. Ya,bukan kecintaan sang gadis kepada bunganya, melainkan bunga itu sendiri. Bukan cuma gadis itu,melainkan kamu,juga saya. Ya, kita semua pasti akan bertanya dalam hati,kenapa bunga itu harum ?
Pertanyaan itu bukan sekedar muncul,juga bukan baru sekarang.Sejak berabad lalu hal itu sudah menjadi pemikiran para cendekiawan. Kalau kembali kepada asal mula kehidupan ini,tentunya masalh itu harus dikembalikan kepada sang pencipta.Maka persoalannya selesai hanya dengan mengucapkan, " itu suidah kekuasaanNya ."
Itu benar.Lalu apakah dengan mengatakan kalimat itu lantas persoalannya berarti sudah selesai ? Rasanya begitu naif kalau semuanya harus di sudahi dengan begitu saja. Bukankah kita sebagai manusia di beri akal ? Bukankah kita sebagai makhluk hidup sempurna pun di beri pikiran ? Maka pada akhirnya kita memang harus menyelidikinya,harus mampu memecahkan rahasia alam itu.Ya, harus !
Tekad itu bukanlah hanya sekedar tekad. Tetapi perlu dilaksanakan. Para ahli pun memulai penyelidikan. Kapan dan siapa yang melakukan,tak jelas di ketahui. Sebab tak ada sejarah yang mencatat siapa yang pertama mengetahui bahwa sesungguhnya bunga mempunyai unsur-unsur keharuman alami itu. Itu bukan berarti muskil untuk kita bicarakan di sini.
Bunga bisa harum di karenakan di dalam kuntum-kuntuman bunga tersebut terdapat sel-sel minyak. Tak ubahnya pada tubuh manusia di mana sel-sel tersebut bekerja untuk mengalirkan darah dan sebagainya, begitupun adanya dengan sel-sel di dalam kuntum bunga,yang bekerja mengalirkan minyak bunga ( flower oil ) yang harum baunya secara terus menerus dan tak pernah putus selama bunga itu belum layu. Minyak bunga ini mudah menguap,terutama pada siang hari ( kecuali bunga sedap malam ) setelah bunga-bunga itu tersiram sinar matahari.Oleh karena panas itu lah, maka akan semerbak harum baunya.
Namun,bukan berarti bunga punya sek minyak. Ada beberapa b unga yang tidak mempunyai sel minyak,namun tetap dapat mengeluarkan harum semerbak. Itu terwujud karena proses metabolisme dari sel-sel bunga tersebut, terus-menerus sampai bunga itu layu,dapat pula di hasilkan sejumlah minyak bunga.Malah ada beberapa jenis bunga yang di dalam selnya mengandung glucoside yang tidak mempunyai bau harum.Tetapi,tatkala glukoside teruraikan oleh enzime ( ferment ),bunga itupun akan sama seperti bunga-bunga yang memiliki sel minyak,dapat mengeluarkan harum semerbak.
Oleh karena itulah maka manusia,di masa lalu,memanfaatkan minyak bunga dari berbagai macam bunga untuk di jadikan minyak wangi.Prosesnya memang begitu menakjubkan,meski sesungguhnya harus mengorbankan bunga-bunga tersebut.Betapa tidak ? Setiap hari,dulu, orang memetik bunga tersebut sebanyak 3.000.000 kuntum bunga mawar dan hanya mendapatka 4.000 kilo mahkota bunganya.Dari semua itu,mereka semua cuma bisa memanfaatkan satu kilo minyak mawar.Dan perlu diketahui,Bulgaria adalh negara penanam mawar terbaik yang sekaligus sebagai pemetik bunganya yang terbesar.Bisakamu bayangkan berapa banyak setiap hari bunga mawar di petik di sana bila tiap tahunnya mereka menghasilkan 3 ton minyak mawar ?
Demi kelestarian alam dan khawatir bunga-bunga yang harum itu punah dari muka bumi,maka para ahli mencoba memikirkan jalan lain untuk mendapatkan harum mawar tanpa harus mengorbankan mawar itu sendiri.Pada akhirnya usaha itu berhasil.Sekarang kita bisa menikmati bermacam harum minyak bunga ( Artificial Flower Oil ) dengan berbagai bahan aroma buatan telah mencapai ratusan macamtiap tahunnya,di produksi lebih sepuluh ribu ton per tahunnya untuk memenuhi para konsumen.Kenyataan ini sungguh amat mengembirakan.Sebab kelangsungan hidup bunga sudah terjamin.Mereka tak akan pernah lagi di rusak atau di petik.Yang berarti,kelestarian alam telah di penuhi.
Bunga adalhbahasa keindahan,bahasa keharuman,pun bahasa cinta.Maka wajar kalau kita memperhatikan keharumannya sepanjang masa.Bukan malah harus membasminya.
Apa fungsi dari bunga itu sendiri ??
Gak semua bunga itu wangi. Ada juga bunga yang berbau busuk, misalnya bunga Raflessia. Bau yang dikeluarkan bunga itu sangat khusus, gak pernah sama satu ama yang lainnya. Bau itu gunanya untuk memanggil binatang atau sejenis serangga buat hinggap. Ex >> bau wangi Mawar yang mancing kupu-kupu buat hinggap.
Ex >> bau busuk Raflessia yang mancing lalat buat hinggap.
Ex >> bau busuk Raflessia yang mancing lalat buat hinggap.
Ketika binatang hinggap ke bunga, serbuk sari di bunga tersebut akan menempel di tubuh binatang.
Serbuk sari yang menempel di tubuh binatang lalu jatuh ke putik bunga dan menghasilkan biji yang nantinya digunakan untuk melanjutkan keturunan tanaman yang baru.
Ilmuwan menduga bau bunga itu berasal dari benang sari dan helai mahkota bunga. Benang sari dan helai mahkota bunga terdiri dari jutaan sel. Tiap sel bunga punya yang namanya dinding sel. Di dalam sel ada bagian yang namanya alkaloid. Alkaloid ini berisi aneka macam zat kimia. Ada zat kimia yang beracun, zat kimia yang berbau harum atau busuk. Zat kimia yang berbau harum atau busuk namanya zat volatil. Nah, zat volatil itu bisa menembus dinding sel dan menguap ke udara. Lalu, saat zat volatil menguap ke udara, kita mencium bau bunga.
Manusia suka sekali wangi bunga. Maka dari itu, manusia berusaha mengumpulkan zat volatil bunga. Caranya?? Dengan melakukan penyulingan. Hasil penyulingan bunga disebut minyak esensial.Minyak esensial ini isinya zat volatil bunga. Minyak esensial dipakai untuk membuat parfum. Tapi sayang, harga parfum itu mahal karena penyulingan hanya menghasilkan sedikit minyak esensial.