Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya, Secara umum, ada banyak penyebab gigi berlubang. Namun yang paling berpotensi menyebabkannya ada tiga hal. Salah jika Anda mengira penyebab utamanya adalah makanan manis dan minuman bersoda. Penyebab utama gigi berlubang ternyata pada perilaku manusia. Penyebab tersebut antara lain :
1. Cara Menyikat Gigi yang Salah
Meski sebenarnya menyikat gigi terbilang mudah dilakukan, masih banyak orang yang salah melakukannya. Menurut penelitian, waktu sikat gigi terbaik berkisar antara satu sampai dua menit. Usahakan untuk menyikat gigi dengan cara memutar-mutar sambil melihat cermin, agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Selain itu, setelah mengonsumsi minuman berenergi, minuman bersoda, atau minuman asam lainnya, jangan langsung menyikat gigi. Hal ini akan membuat zat asam tersebut malah tersebar merata di semua gigi. Sebaiknya berkumur-kumur dulu untuk menghilangkan bakteri yang ada, baru kemudian menyikat gigi.
2. Frekuensi Menggosok Gigi yang Jarang
Sikat gigi biasanya dilakukan secara rutin setiap kali mandi. Gosok gigi dua kali adalah angka minimal untuk menyikat gigi dalam sehari. Jarang menyikat gigi menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan permanen. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, frekuensi menyikat gigi yang lebih sering akan meminimalisasi pertumbuhan bakteri pada gigi, dan menjaga kebersihan gigi lebih baik. Biasakan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Sikat gigi biasanya dilakukan secara rutin setiap kali mandi. Gosok gigi dua kali adalah angka minimal untuk menyikat gigi dalam sehari. Jarang menyikat gigi menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan permanen. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, frekuensi menyikat gigi yang lebih sering akan meminimalisasi pertumbuhan bakteri pada gigi, dan menjaga kebersihan gigi lebih baik. Biasakan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
3. Alat yang digunakan
Gigi geraham paling sering mengalami masalah berlubang karena letaknya yang berada di belakang membuatnya sulit terjangkau oleh sikat gigi. Bentuk mulut yang cenderung menyempit di bagian belakang juga mempersulit pembersihannya, apalagi bentuk kepala sikat gigi masih cenderung besar.
Gigi geraham paling sering mengalami masalah berlubang karena letaknya yang berada di belakang membuatnya sulit terjangkau oleh sikat gigi. Bentuk mulut yang cenderung menyempit di bagian belakang juga mempersulit pembersihannya, apalagi bentuk kepala sikat gigi masih cenderung besar.
Mencegah Gigi Berlubang
Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Memeriksa gigi secara rutinKunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
2. Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepatPagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Menyikat gigi dengan cara yang benarWalau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
4. Kumur setelah makanMenyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
5. Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makananSisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
6. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoridaMenggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
7. Makan makanan yang berseratMengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
8. Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepungMakanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
Anda telah membaca artikel dengan judul Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya.
Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Memeriksa gigi secara rutinKunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
2. Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepatPagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Menyikat gigi dengan cara yang benarWalau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
4. Kumur setelah makanMenyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
5. Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makananSisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
6. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoridaMenggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
7. Makan makanan yang berseratMengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
8. Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepungMakanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
Anda telah membaca artikel dengan judul Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya.