Filled Under:

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan.
PUASA adalah satu-satunya amal penguji KEIKHLASAN Ibadah kita kepada Alloh:
Dari Abi Hurairah radhiallahu anhu : Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda “Semua amalan bani Adam untuk kecuali puasa (pahala tak terbatas) krn puasa itu utk Aku dan Aku akan membalas puasa adl perisai jika salah seorang kalian sedang puasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak jika ada orang yg mencerca atau memerangi ucapkankanlah : “Aku orang yg sedang puasa (ucapan dgn lisan) [1] demi Dzat yg jiwa Muhammad di tangan-Nya sesungguh bau mulut orang yg puasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak misk [2] orang yg puasa punya dua kegembiraan jika berbuka gembira jika bertemu dgn Rabb gembira krn puasa yg dia lakukan.” (HR. Bukhri (4/88) Muslim (no. 1151) ini lafadz Bukhori).
Dalam riwayat Bukhori :”Meninggalkan makan minum dan syahwat krn Aku puasa itu untuk-Ku. dan Aku yg akan membalasnya. kebaikan dibalas dgn sepuluh kali lipat.”

1. Dalam riwayat Muslim “Semua amalan Ibnu Adam dilipat gandakan kebaikan dibalas dgn sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat Allah Taala berfirman : Kecuali puasa krn dia itu untuk-Ku dan Aku yg akan membalas dan meninggalkan syahwat dan makanan krn Aku bagi orang yg puasa ada dua kegembiraan : gembira ketika berbuka dan gembira bertemu dgn Rabb dan sungguh bau mulut orang yg puasa disisi Allah adl lbh wangi dari pada bau misk.”

2. Puasa adalah petunjuk Alloh bagaimana MEMBERSIHkan Dosa-Dosa kita di akherat nanti:

“Barangsiapa melakukan Puasa di bulan Ramadhan karena Iman dan Mengharap Ganjaran dari Allah, maka Dosa-Dosanya yang Telah Lalu akan Diampuni.” (HR. Bukhari)

3. Puasa adalah keringanan Alloh untuk ‘takdir neraka’ kita (audzubillaahi mindzalik):

“Tidaklah ada seorang hamba yg puasa di jalan Allah kecuali akan
Allah Jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh 70 Musim*“(HR.Bukhori&Muslim)*70 musim yakni : perjalanan 70 tahun.
“Barang siapa yg berpuasa Sehari di jalan Allah maka diantara dia&Neraka ada Parit yg luas seperti antara Langit dgn Bumi“ (HR.Tirmidzi)

4. Puasa adalah kunci mencapai ‘takdir’ Syurga kita (amiin):

Sesungguh dalam syurga ada satu pintu yg disebut dgn rayyan orang-orang yg puasa akan masuk di hari kiamat nanti dari pintu tersebut tak ada orang selain mereka yg memasukinya. jika telah masuk orang terahir yg puasa ditutuplah pintu tersebut barang siapa yg masuk akan minum dan barang siapa yg minum tak akan merasa haus utk selamanya.” (HR. Bukhori (4/95). Muslim (1152) tambahan akhir dalam riwayat Ibnu Khuzhaimah dalam kitab Shahih (1903))