Apa itu HIV AIDS ?
AIDS yang merupakan kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh pada manusia karena virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Secara kasat mata, pada awal-awal seseorang terinfeksi penyakit ini memang tidak terlihat perubahan, baik fisik maupun perilaku, karena memang masa inkubasi penyakit ini relatif lama yaitu 5-10 tahun.
Namun lambat laun seiring dengan perkembangan virus HIV di dalam tubuh yang mengerogoti sistem imun kita, maka akan tampak gejala-gejala yang akan timbul.
Namun lambat laun seiring dengan perkembangan virus HIV di dalam tubuh yang mengerogoti sistem imun kita, maka akan tampak gejala-gejala yang akan timbul.
Gejala-gejala penyakit HIV/AIDS ??
1). Menurunnya berat badan dengan cepat tanpa sebab tertentu, penyakit misalnya.
2). Batuk kering.
3). Demam. Suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius dan biasanya diikuti sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan.
4). Merasa kelelahan tanpa beraktifitas.
5). Diare lebih dari seminggu.
6). Kehilangan memori atau ingatan jangka panjang maupun pendek.
2). Batuk kering.
3). Demam. Suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius dan biasanya diikuti sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan.
4). Merasa kelelahan tanpa beraktifitas.
5). Diare lebih dari seminggu.
6). Kehilangan memori atau ingatan jangka panjang maupun pendek.
7). Nyeri Otot. Virus HIV biasanya menyerang kelenjar getah bening yang merupakan bagian dai sistem imun. Kelenjar ini berada di ketiak, paha dan leher, sehingga menyebabkan nyeri otot.
8). Ruam Kulit, Terdapat bercak kemerahan di sekujur tubuh.
9). Mual, Muntah, dan Diare.
10). Berat Badan Turun. Penurunan berat badan terjadi karena diare yang berkepanjangan dan penyerapan asupan gizi yang tidak maksimal.
13). Berkeringat di malam hari.
14). Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
8). Ruam Kulit, Terdapat bercak kemerahan di sekujur tubuh.
9). Mual, Muntah, dan Diare.
10). Berat Badan Turun. Penurunan berat badan terjadi karena diare yang berkepanjangan dan penyerapan asupan gizi yang tidak maksimal.
11). Radang Paru-Paru, Kebas dan Rasa Kesemutan, Infeksi Jamur
12). Perubahan pada kuku. Seperti mudah patah, rapuh dan perubahan warna.13). Berkeringat di malam hari.
14). Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
Cara Mencegah HIV AIDS?
Banyak yang bisa kita lakukan agar tidak tertular penyakit yang satu ini. Mempertebal iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah salah satu cara agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS ini.
Di samping itu kita harus berhati-hati dalam hal transfusi darah, kita harus menanyakan jarum yang digunakan adalah steril dan darah yang ditransfusikan ke kita tidak tercemar virus HIV. Selain itu hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian karena itu juga salah satu cara penularan penyakit ini.
Di samping itu kita harus berhati-hati dalam hal transfusi darah, kita harus menanyakan jarum yang digunakan adalah steril dan darah yang ditransfusikan ke kita tidak tercemar virus HIV. Selain itu hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian karena itu juga salah satu cara penularan penyakit ini.
HIV AIDS banyak disebabkan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena menggunakan jarum suntik secara bergantian. Meskipun demikian, kondom tidak selalu menjamin seseorang tidak akan terjangkit virus HIV.
Air liur, luka terbuka juga rentan terhadap infeksi vius. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang hanya akan membuat virus semakin kebal &sebaiknya di hindari. Walaupun sangat mematikan, HIV AIDS tidak menular melalui jabatan tangan, pelukan & pakaian. Oleh karena itu, hindari HIV AIDS bukan penderitanya. Sekian dulu guys ulasan kita pada artikel gejala penyakit HIV AIDS kali ini. Semoga bermanfaat.
Air liur, luka terbuka juga rentan terhadap infeksi vius. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang hanya akan membuat virus semakin kebal &sebaiknya di hindari. Walaupun sangat mematikan, HIV AIDS tidak menular melalui jabatan tangan, pelukan & pakaian. Oleh karena itu, hindari HIV AIDS bukan penderitanya. Sekian dulu guys ulasan kita pada artikel gejala penyakit HIV AIDS kali ini. Semoga bermanfaat.
Cara mendeteksi penyakit HIV AIDS?
Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur jumlah sel- sel darah putih dilaboratorium, karena biasanya seseorang yang mengidap penyakit HIV AIDS akan memiliki jumlah sel darah putih yang sedikit. HIV AIDS bukan merupakan penyakit yang mudah didiagnosis, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kenali gejala yang ada & melakukan pemeriksaan diri ke dokter.
Demikian Semoga Bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua tentang Gejala Tanda Penyakit HIV AIDS dan Cara Mencegahnya.