Gejala selanjutnya adalah rasa nyeri pada dada sebelah kiri, dan biasanya penderita tidak bisa menentukan di mana letak titik rasa sakit tersebut.
"Penderita akan merasakan nyeri pada dadanya dan merasa bahwa dadanya seperti ditekan oleh sesuatu yang berat.
PENYEBAB Penyakit Jantung
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah akibat pola hidup kita yang kurang sehat. Kecenderungan penderitanya adalah mereka yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan (obesitas), dan para perokok.
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah akibat pola hidup kita yang kurang sehat. Kecenderungan penderitanya adalah mereka yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan (obesitas), dan para perokok.
Berikut adalah beberapa tanda penyakit jantung yang perlu kita waspadai dan perlu untuk diperiksakan kepada tempat pelayanan kesehatan yang tersedia :
Kedua hal tersebut di atas disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, seringkali mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama pada tanda serangan jantung menjadi terlambat.
- Rasa Tidak Nyaman Di Dada. Rasa tidak nyaman di dada ini dalam dunia medis seringkali disebut dengan angina pektoris. Meski tidak semua orang mengalaminya, namun rasa tidak enak atau sakit di dada adalah tanda umum penyakit jantung. Rasa sakitnya memang tidak terlalu berat tapi terjadi rutin. Rasa sakit itu relatif sedang dan sering hilang muncul. Pemeriksaan EKG akan bisa spesifik membuktikan apakah rasa tidak enak di dada atau sakit dada tersebut benar berasal dari jantung atau tidak. Ada jua pemeriksaan invasif yang bisa sangat menguatkan penegakan diagnosa sakit jantung ini adalah dengan pemeriksaan Kateterisasi Jantung atau pun Coronary Angiography.
- Rasa Tidak Nyaman Pada tubuh Bagian Atas. Rasa sakit / tidak enak pada bagian atas tubuh ini bisa dipersepsikan sebagai rasa sakit, berat dan tidak nyaman di daerah punggung, leher, lengan, pinggul, bahu, siku, rahang, tenggorokan hingga daun telinga juga berhubungan dengan penyakit jantung. Tapi tentu saja rasa tidak nyaman di daerah itu belum tentu juga penyakit jantung. Makanya juga diperlukan beberapa jenis pemeriksaan jantung yang lebih lengkap lagi untuk menegakkan diagnosa sakit jantung. Bisa juga beberapa Pemeriksaan Jantung Invasif yang bisa dilakukan.
- Tanda Gejala Pada Saluran Perncernaan. Ada hubungan yang sangat erat antara masalah pencernaan dengan jantung. Ketika kita sering merasa sakit perut dan mual-mual tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu pertanda ada masalah di jantung. karena bila memang ada serangan jantung (infark miokard) pada bagian inferior maka gejalanya seringkali ada pada pencernaan karena memang berdekatan dengan organ pencernaan tersebut. Ketika serangan jantung (myocardial infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi. Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.
Kedua hal tersebut di atas disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, seringkali mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama pada tanda serangan jantung menjadi terlambat.
Cara PENCEGAHAN Penyakit Jantung
Untuk pencegahan sebaiknya sedini mungkin kita melakukan hal-hal berikut:
Untuk pencegahan sebaiknya sedini mungkin kita melakukan hal-hal berikut:
- Latihan Treadmill (alat fitnes berjalan). Anda bisa melihat kondisi jantung anda dengan melihat hasil dari rekaman alat ini.
- Pola makan sehat dan seimbang
- Hindari merokok aktif maupun pasif
- Kurangi makanan berbahan gandum atau jagung, roti, pasta, nasi, makanan manis.
- Menjaga berat badan ideal
- Menjaga kadar gula pada tubuh
- Hindari makanan dari karbohidrat olahan, padi-padian dan gula. Hal tersebut dikarenakan makanan ini merupakan sumber glukosa dan menyebabkan kadar gula darah meningkat yang akan berakibat menghambat pankreas dalam memproduksi insulin serta menyebabkan penebalan lapisan endothelial pembuluh koroner.
- Kurangi konsumsi minyak nabati yang mengandung Omega-6 yang merupakan pemicu zat kimia pemicu stres oksidatif dan merusak sistem pembuluh darah.
- Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup atau minyak ikan.
- Konsumsi sayuran-sayuran, buah-buahan jenis berri, dan suplemen yang mampu menekan dampak dari radikal bebas.