Penyebab perut buncit pada wanita atau pria umumnya terjadi karena beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan penumpukkan lemak pada perut, atau karena pola makan yang salah. Apa saja faktor penyebab perut buncit?
1. Keturunan
Faktor keturunan dari orangtua umumnya sulit untuk dihilangkan. Pada perempuan biasanya menyebabkan penumpukkan lemak pada perut, namun hal ini bisa diatasi yaitu melalui latihan aerobik dan olahraga pengencangan otot dan mengurangi lemak perut.
2. Penuaan
Dengan bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Studi dari Harvard Women's Health Watch menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.
3. Alkohol
Gula dan alkohol, terutama yang terkandung dalam bir, dapat membuat otot anda kendur. Dari pandangan ilmu gizi, alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori yang tinggi, sama seperti jumlah kalori pada makanan berlemak. Terlepas dari hal itu, ketika anda meminum alkohol, hati anda akan bekerja dengan sangat keras untuk menghilangkan alkohol, dan menunda untuk menyaring gula. Gula tersebut kemudian akan disimpan tubuh sebagai lemak. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan.
4. Tembakau
Tembakau dapat merusak kerja pencernaan. Jika Anda merokok setelah makan, Anda pasti akan merasa kembung setelahnya. Berhentilah merokok, dan Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari sekedar turunnya berat badan.
5. Stres
Stres dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh dalam menyimpan lemak. Hasilnya perut anda akan terlihat lebih mengembang. Untuk mengatasi hal tersebut, belajarlah untuk lebih rileks dan bernafas secara perlahan dan dalam.
Perempuan yang lebih rentan terhadap stres cenderung memiliki lemak perut berlebih meskipun ia tidak kelebihan berat badan. Hal ini kemungkinan akibat efek dari hormon stres kortisol yang membuat terjadinya akumulasi lemak di sekitar organ perut.
6. Perubahan Horman
Perubahan hormon yang terkait dengan menopause menjadi penyebab umum lemak berlebih di perut. Menopause menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut. kembali ke nomer 2.
7. Makanan Cepat Saji
Jumlah kalori dan lemak dalam makanan cepat saji sangat tinggi.
8. Tiduran Sehabis Makan
Hindari untuk tiduran atau sloyoran sehabis makan. Tiduran sehabis makan menyebabkan proses pencernaan lambung tidak dapat bekerja dengan baik, akibatnya perut menjadi buncit.
Susu sebenarnya baik untuk kesehatan, tetapi bila mengkonsumsi susu tinggi kalori akibatnya bisa membuat perut anda bunci. Ganti susu anda dengan susu rendah kalori.
10. Permen Karet
Udara yang anda hirup saat mengunyah permen karet dapat menyebabkan perut kembung. Agar perut tetap langsing, pastikan Anda tidak mengunyah permen karet sepanjang hari.
11. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Menurut Jorge Cruise, penulis buku ‘The Belly Fat Cure’, mengurangi konsumsi gula akan menjaga tingkat insulin dalam tubuh tetap rendah dan juga menjaga tingkat glukagon tinggi. Glukagon adalah hormon yang membantu melawan lemak perut. Oleh karena itu Anda sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi gula agar hormon dalam tubuh dapat memangkas lemak di perut.
Menurut Jorge Cruise, penulis buku ‘The Belly Fat Cure’, mengurangi konsumsi gula akan menjaga tingkat insulin dalam tubuh tetap rendah dan juga menjaga tingkat glukagon tinggi. Glukagon adalah hormon yang membantu melawan lemak perut. Oleh karena itu Anda sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi gula agar hormon dalam tubuh dapat memangkas lemak di perut.
12. Makan Terlalu Cepat
Kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan, kecil kemungkinannya ‘menimbun’ berat berlebih. Menurut Dawn Jackson Blatner, RD, penulis buku ‘The Flexitarian Diet’, mengunyah adalah cara yang paling ampuh untuk menghindari perut kembung. Tanpa mengunyah yang cukup, makanan tidak akan dicerna dengan baik sehingga membuat perut menjadi terisi gas dan mengembung.
Kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan, kecil kemungkinannya ‘menimbun’ berat berlebih. Menurut Dawn Jackson Blatner, RD, penulis buku ‘The Flexitarian Diet’, mengunyah adalah cara yang paling ampuh untuk menghindari perut kembung. Tanpa mengunyah yang cukup, makanan tidak akan dicerna dengan baik sehingga membuat perut menjadi terisi gas dan mengembung.
13. Kurang Tertawa
Ahli pilates, Kristin McGee, menganjurkan untuk tertawa agar mengurangi lemak tubuh. Hal ini dikarenakan setiap kali Anda tertawa, Anda telah mengencangkan otot perut. Tidak perlu usaha yang sulit bukan untuk mengurangi volume lemak dalam perut?
Ahli pilates, Kristin McGee, menganjurkan untuk tertawa agar mengurangi lemak tubuh. Hal ini dikarenakan setiap kali Anda tertawa, Anda telah mengencangkan otot perut. Tidak perlu usaha yang sulit bukan untuk mengurangi volume lemak dalam perut?
14. Jarang Minum Air Putih
Manfaat air putih bagi tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya bermanfaat membantu fungsi otak, ginjal, hati dan mempercepat metabolisme. Cukup minum air putih sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan karena bisa menekan nafsu makan.
Manfaat air putih bagi tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya bermanfaat membantu fungsi otak, ginjal, hati dan mempercepat metabolisme. Cukup minum air putih sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan karena bisa menekan nafsu makan.
15. Suka Makanan Asin
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menahan air. Hal ini bisa membuat area perut tampak buncit. Sebab itu, hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, salah satunya fast food. Biasakan menyajikan makanan tanpa menggunakan garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur (rempah-rempah) untuk memperkaya rasa masakan. Pilih juga bahan makanan yang ‘netral’, seperti daging ayam tanpa kulit, susu skim, buah dan sayuran segar.
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menahan air. Hal ini bisa membuat area perut tampak buncit. Sebab itu, hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, salah satunya fast food. Biasakan menyajikan makanan tanpa menggunakan garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur (rempah-rempah) untuk memperkaya rasa masakan. Pilih juga bahan makanan yang ‘netral’, seperti daging ayam tanpa kulit, susu skim, buah dan sayuran segar.
Anda telah membaca aerikel dengan judul Penyebab Perut Buncit Pada Wanita dan Pria.
