Filled Under:

4 Cara Melatih Anak Belajar Menulis

melatih anak menulis
Berikut ini adalah beberapa cara dan tips dalam rangka untuk melatih dan mengajari anak menulis

1. Ajarkan anak menulis secara bayangan

Untuk langkah pertama ini anak dilatih dulu menulis secara bayangan.  Maksudnya adalah anak cukup diajarkan untuk menulis secara awang-awang (red. bahasa jawa).  Latih anak untuk membuat garis vertikal maupun horisontal.  Arahkan pensil yang dipegang anak dengan membuat garis secara awang-awang/bayangan.  Bisa dari atas kemudian ke bawah atau dari samping kiri ke samping kanan.  Lakukan itu hingga anak lancar dan terlihat lurus.

2. Belajar mencorat-coret

Siapkan kertas kosong bisa buku gambar atau hvs atau buku tulis dan biarkan anak membentuk pola sesuai dengan kemauannya.  Biarkan anak berimajinasi untuk mencorat-coret sesuai kemampuan imajinasi anak.  Biasanya anak akan menceritakan imajinasi apa yang digambarnya.  Kita sebagai guru atau orang tua cukup memberikan apresiasi positif terhadap apa yang disampaikan anak.  Tujuan dari mencorat-coret adalah agar anak luwes dan terampil dalam menggunakan pensil sehingga akan melatih koordinasi antara otak dan tangan anak.

3. Menebalkan garis

Sebelum anak diajari menulis huruf maka langkah dasarnya selanjutnya adalah mengajari anak untuk menebalkan garis secara horisontal maupun vertikal.  Untuk membantunya maka kita bisa membuat garis putus-putus bisa horisontal maupun vertikal dan biarkan anak untuk menebalkan garis putus-putus tersebut.  Beri nilai jika anak bisa menebalkan garis dengan baik.  Bisa kita nilai dengan memberikan bintang atau gambar bulan.

4. Menebalkan huruf
Setelah anak lancar untuk menebalkan garis maka kita bisa meningkatkan kemampuan anak dengan menebalkan huruf.  Untuk langkah praktisnya kita bisa membeli buku yang berisi huruf putus-putus.  Atau kita bisa membuat huruf sendiri secara putus-putus.  Sedangkan bagi orang tua yang memiliki komputer sendiri maka kita bisa membuat sendiri huruf putus-putus tersebut.  Bagi yang belum punya font putus-putus di Ms Word maka kita bisa menginstall terlebih dahulu font putus-putus tersebut.  Silakan cari di google dengan kata kunci "DOT FONT"

Lakukan keempat tips di atas secara berurut dan tidak boleh dilakukan secara acak.  Karena mengajari anak untuk menulis memerlukan tahap-tahapan dan perlu proses serta waktu.  Ketika anak belum sekolah, tips tersebut bisa diajarkan sendiri agar anak lancar dan mahir dalam menulis huruf.  Yang perlu diingat adalah porsinya tidak boleh berlebihan sehingga anak akan cepat jemu dan bosan.

Apabila orang tua terlalu banyak mengajarkan menulis kepada anak terutama untuk anak yang sudah masuk PAUD maka hal tersebut bisa menjadi pemicu dan penyebab anak untuk malas menulis di sekolah.  Kalau anak di sekolah sudah belajar menulis maka ketika anak sudah di rumah berilah waktu untuk bermain dan jangan cekoki anak dengan latihan menulis kembali.  Anak cukup belajar mengulang dan jangan lupa untuk dampingi anak.
 


Sumber artikel : http://www.al-maghribicendekia.com/2013/04/mengajari-anak-belajar-menulis-sejak.html