Cara Membuat Nata De Coco Dari Nanas, yang dimaksud dalam artikel ini adalah dimana pembuatan nata dibuat dengan menggunakan starter dari buah nanas, hal ini dilakukan apabila starter sulit ditemukan ditoko-toko.
Rasanya yang kenyal-kenyal membuat cemilan sangat digemari. Minuman yang berasal dari filipina ini ternyata dibuat dari bahan dasar air kelapa. Sesuai namanya nata de coco (bahasa spanyol).
Untuk membuat nata de coco dibutuhkan bakteri starter yang dinamakan Acetobacter xylinum. starter atau bibit/biang untuk membuat nata de coco bisa diperoleh di toko-toko kimia atau di industri-industri yang membuat nata de coco.
Secara kegunaan, utamanya Acetobacter Xylinum digunakan untuk segala bentuk bioteknologi yang menghasilkan nata (ada nata de coco (dari air kelapa), nata de soya (dari limbah tahu atau susu kedelai), nata de tomato, nata de pina, nata de cassava (dari singkong), nata de melo, dll.).
Bagi yang ingin membuat starter ini bisa membuatnya dari buah nanas. caranya seprti berikut ini :
Cara Pembuatan starter/bibit dari Nanas
Bahan:- Nanas matang 1 buah
- Gula pasir secukupnya
- Air
Alat:- Pisau
- Blender
- Saringan
- Botol plastik/kaca atau botol bekas lainnya
- Wadah
Prosedur Pembuatan- Kupas Nanas matang sebanyak satu buah, lalu cuci hingga bersih
- Potong kecil-kecil nanas tersebut, masukan ke dalam blender (atau alat penghancur lainnya seperti parutan)
- Setelah dihancurkan, peras air Nanas dan saring.
- Pakai ampas nanas hasil saringan, lalu tambahkan gula pasir dan air dengan perbandingan ampas nanas:gula pasir:air = 6:3:1
- Aduk campuran tersebut sapai rata, kemudian masukan ke dalam botol yang tertutup rapat.
- Diamkan selama 2-3 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atas campuran tersebut. Simpan di dalam temperatur kamar, jangan membuka tutup botolnya (lihat penjelasan).
- Bagian yang digunakan untuk membuat nata adalah air dari campuran tersebut yang mengandung bakteri Acetobacter Xylinum.
- Apa yang anda hasilkan biasa disebut sebagai starter atau bibit Acetobacter Xylinum.
PenjelasanKenapa harus Nanas? Karena pada nanas secara alami memang telah hidup/ada bakteri Acetobacter Xylinum.Penambahan gula dimaksudkan sebagai makanan untuk difermentasi oleh bakteri Acetobacter Xylinum. Dengan kata lain, asalnya bakteri berjumlah sedikit, ketika diberi makanan akan semakin bertambah banyak. Selain itu bakteri ini bersifat anaerob, jadi jangan terlalu sering membiarkan udara masuk ke dalam botol tempat inokulasi.
Gambar Contoh Proses Terbentuknya Acetobacter Xylinum
- Pisau
- Blender
- Saringan
- Botol plastik/kaca atau botol bekas lainnya
- Wadah
Prosedur Pembuatan
- Kupas Nanas matang sebanyak satu buah, lalu cuci hingga bersih
- Potong kecil-kecil nanas tersebut, masukan ke dalam blender (atau alat penghancur lainnya seperti parutan)
- Setelah dihancurkan, peras air Nanas dan saring.
- Pakai ampas nanas hasil saringan, lalu tambahkan gula pasir dan air dengan perbandingan ampas nanas:gula pasir:air = 6:3:1
- Aduk campuran tersebut sapai rata, kemudian masukan ke dalam botol yang tertutup rapat.
- Diamkan selama 2-3 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atas campuran tersebut. Simpan di dalam temperatur kamar, jangan membuka tutup botolnya (lihat penjelasan).
- Bagian yang digunakan untuk membuat nata adalah air dari campuran tersebut yang mengandung bakteri Acetobacter Xylinum.
- Apa yang anda hasilkan biasa disebut sebagai starter atau bibit Acetobacter Xylinum.
Penjelasan
Kenapa harus Nanas? Karena pada nanas secara alami memang telah hidup/ada bakteri Acetobacter Xylinum.Penambahan gula dimaksudkan sebagai makanan untuk difermentasi oleh bakteri Acetobacter Xylinum. Dengan kata lain, asalnya bakteri berjumlah sedikit, ketika diberi makanan akan semakin bertambah banyak. Selain itu bakteri ini bersifat anaerob, jadi jangan terlalu sering membiarkan udara masuk ke dalam botol tempat inokulasi.
Gambar Contoh Proses Terbentuknya Acetobacter Xylinum