Filled Under:

Macam Alat Komunikasi Modern dan Tradisional

Macam Alat Komunikasi Modern dan Tradisional, berikut adalah jenis dan macam alat-alat komunikasi yang digunakan dari jaman dulu sampai sekarang.
Macam Alat Komunikasi Modern
1.   Telegraf


Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirim dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik.  Telegraf mengirim sinyal untuk jarak yang jauh melalui kabel tembaga
Kode untuk mengirim pesan melalui telegraf menggunakan kode Morse.  Kode Morse adalah sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan pendek dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf, bilangan-bilangan, dan karakter-karakter lain.

2.   Telepon



Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon.  Sesuai dengan namanya, telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu tele yang berarti JAUH dan phone berarti SUARA.

3.   Faksimile (Faks)


Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya.  Mesin faks merupakan peralatan telekomunikasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon.  Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirim, kemudian mengirimkan dokumen ke nomor faks yang ingin dituju.
Mesin faks memungkinkan orang-orang mengirim dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang jauh dalam hitungan menit.

4.   Televisi


Televisi adalah sistem telekomunikasi yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik, yaitu dengan menggunakan gelombang elektromagnetik

5.   Radio


Radio adalah alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.

6.   Telepon Bergerak


Telepon Bergerak (mobile phone) atau biasa disebut handphone, telepon selular (cellular phone) atau ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini.  Telepon bergerak merupakan gabungan dari teknologi telepon hasil penemuan Alexander Graham Bell (1876) dengan teknologi radio hasil penemuan Guglielmo Marconi (1894).  Kedua teknologi itu digabungkan dan jadilah telepon dengan sinyal suara yang dilewatkan melalui gelombang radio.  Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi bergerak.
Ada 2 macam teknologi telepon bergerak yang umum digunakan saat ini yaitu, GSM dan CDMA.
GSM (Global System for Mobile Communication) bekerja dengan cara mengkompresi suara yang masuk ke jaringan GSM ke dalam format digital sehingga mempunyai ukuran yang kecil.  GSM beroperasi pada frekuensi 900 – 1800 MHz
Sedangkan CDMA (Code Division Multiple Access) bekerja dengan cara memecah data suara yang masuk menjadi paket-paket kecil dan masuk ke saluran frekuensi yang terpisah-pisah.  Kemudian paket-paket data yang kecil tersebut dikirimkan setelah ditambahkan kode yang unik dan hanya dapat diterima oleh penerima yang mempunyai data yang sesuai.


Macam - Macam Alat Komunikasi Tradisional
A. Alat Komunikasi Tradisional
1. Lonceng 
Lonceng adalah suatu peralatan sederhana yang digunakanuntuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalahsebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema  saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung di dalam lonceng tersebutatau pemukul yang terpisah. Menurut KBBI, loncengmemiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu ataumemberitahukan sesuatu, sedangkan pengertian yang kedua,lonceng adalah jam besar atau arloji. Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat darilogam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen.
Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dansebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberitanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja Katolik sekitar tahun 400 masehi,dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia.Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.
2. Bedug
            Bedug adalah alat musik seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik yang telah digunakan sejak rubuan tahun lalu yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional baik dalam ritual keagaman maupun politik. Di indonesia biasanya bedug digunakan sebagai penanda waktu shalat atau sembahyang bagi umat muslim. Bedug terbuat dari seputong kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batangdilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang.Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapatterdengar sampai jarak yang cukup jauh.
3. Api
Api adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terbakar, berasal dari proses oksidasi sehingga berupaenergi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya  (dengan panjang gelombang juga di luar spektrumvisual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia)dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.Api juga digunakan dalam komunikasi tradisional
4. Asap
Media komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer digunakan oleh bangsa  Indiandi Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada temanmaupun lawan. Dalam berkomunikasi menggunakan asap, tidak ada kode-kode yang baku sehingga tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yangdikirim.
Namun yang umum dan sering kita lihat di beberapa film, asap dapat digunakanuntuk meminta bantuan ketika seseorang sedang tersesat di hutan dengan cara menunjukan keberadaannya menggunakan asap. Atau mungkin kamu pernah ikut dalamkegiatan Pramuka dimana mereka menggunakan asap dalam suatu permainan pesan berantai.
5. kentongan
Pada masa kerajaan,kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepadarakyatnya. Petugas kerajaancukup memukul kentongandan dalam beberapa saatkemudian rakyat bergegaskumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk  pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi.Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, namun sebagian masyarakat tidak  bisa meninggalkan media komunikasi tradisional ini khususnya di daerah pedesaan yangdigunakan sebagai sarana ronda malam. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar atau yang sering disebut ´bedug´ digunakan oleh masyarakat sebagai penandawaktu sholat tiba.
Dalam penggunaannya, kentongan dipukul dengan irama yang berbeda beda sesuaikejadian yang akan dan sedang terjadi. Misalnya, tanda kentongan yang menandakanadanya kebakaran rumah, adanya bencana banjir, adanya pencurian, atau akan adanyagerombolan pasukan lawan yang datang menyerang dimasa peperangan kerajaan zamandahulu
6. Prasasti
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasastimerupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga,dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk  mengungkap peristiwa masa lalu.Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yangorisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu.Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Ms. Dannel,Sanskrit Dictionary, Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorangraja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turuntemurun. Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai purwasarirareng prasatyalama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahuludilindungi oleh prasasti kuno.
7. Daun lontar
Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi masa lalu. Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai  daun pohon Nira. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali,Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakanuntuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.

8. Terompet
Terompet adalah sebuah alat yang menginspirasi dalam mengurangi noise dalam proses komunikasi. Proses komunikasi yang baik bukanlah proses yang terjadi satu arah melainkan proses yang terjadi dua arah. Dimana dalam proses komunikasi terdapat sender dan receiversender merupakan orang atau pihak yang menyampaikan pesan, sedangkan receiver adalah orang atau pihak yang menerima pesan. Agar proses komunikasi berjalan dengan baik, dimana pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh penerima pesan , tentu saja gangguan dalam berjalannya proses komunikasi harus dikurangi. Salah satu contoh gangguan dalam berkomunikasi adalah kondisi fisik dari pengirim maupun penerima pesan yang kurang baik. Sebagai contoh, penyakitTuli. Seseorang yang menderita penyakit Tuli tentu saja mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan berupa suara atau bunyi-bunyian tentu saja tidak dapat diterima dengan baik oleh penderita penyakit ini. Namun seiring perkembangan teknologi, penderita penyakit tuli tidak perlu khawatir dengan kesulitan berkomunikasi dan merasa rendah diri dengan penyakit yang dideritanya. Bagi mereka penderita penyakit ini dapat menggunakan alat bantu dengar yang akan memberi kemudahan dalam berkomunikasi.