Filled Under:

Penyebab Keguguran Pada Hamil Muda

Penyebab Keguguran Pada Hamil Muda Dan Cara Mengatasi - Alhamdulillah kami saat ini bisa share dan membuat artikel kembali, dan pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang penyebab-penyebab keguguran dan cara menghindarinya.
Penyebab Keguguran Pada Hamil Muda
penyebab keguguran

Faktor-faktor yang Menyebabkan Seseorang Berisiko Keguguran

Meskipun setiap wanita berisiko keguguran, namun akan lebih besar risikonya kepada seseorang yang memiliki kecenderungan seperti berikut:

1. Usia: wanita dengan usia yang lebih tua berisiko mengandung bayi dengan kelainan kromosom dan besar kemungkinannya untuk keguguran. Wanita yang hamil saat usia 40 tahun berisiko keguguran dua kali lipat dibanding wanita berusia 20 tahun.

2. Riwayat keguguran: wanita yang memiliki dua atau lebih riwayat keguguran secara berturut-turut lebih mungkin dibandingkan wanita lain untuk keguguran lagi.

3. Penyakit kronis: diabetes tidak terkontrol dan kelainan darah tertentu yang diwariskan, gangguan autoimun (seperti sindrom antifosfolipid atau lupus), dan gangguan hormonal (seperti sindrom ovarium polikistik) adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko keguguran.

4. Masalah rahim atau serviks: memiliki kelainan tertentu pada rahim bawaan, kondisi rahim yang parah (pita jaringan parut), atau leher rahim yang lemah atau tidak normal (dikenal sebagai insufisiensi serviks) adalah peluang untuk keguguran. Hubungan antara fibroid rahim dan keguguran masih kontroversial, namun kebanyakan fibroid tidak menimbulkan masalah.

5. Riwayat cacat lahir atau masalah genetik: jika Anda, pasangan, atau anggota keluarga Anda memiliki kelainan genetik, pernah diidentifikasi punya masalah genetik pada kehamilan sebelumnya, atau pernah melahirkan anak dengan cacat lahir, Anda akan berisiko lebih tinggi untuk keguguran pada kehamilan selanjutnya.

6. Infeksi: penelitian telah menunjukkan risiko yang paling tinggi untuk keguguran jika Anda memiliki listeria, gondok, rubella, campak, cytomegalovirus, parvovirus, gonorrhea, HIV, dan infeksi tertentu lainnya.

7. Merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba: merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan seperti kokain dan MDMA (ekstasi) selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingginya tingkat mengonsumsi kafein dan peningkatan risiko keguguran.

8. Obat: terdapat beberapa obat yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan risiko keguguran. Penting bagi Anda untuk meminta penjelasan kepada dokter jika diberikan beberapa obat untuk diminum saat hamil. Hal ini juga berlaku untuk obat resep, termasuk obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti ibuprofen dan aspirin.

9. Racun lingkungan: faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang berisiko keguguran adalah racun yang ada di lingkungan. Beberapa bahan kimia seperti formaldehid, benzena, dan etilen oksida, dan dosis besar radiasi atau gas anestesi dianggap berbahaya.

10. Faktor Paternal: kondisi ayah juga berkontribusi terhadap risiko keguguran. Para peneliti sedang mempelajari sejauh mana sperma dapat rusak oleh racun lingkungan tapi masih memungkinkan untuk membuahi sel telur. Beberapa studi telah menemukan risiko yang lebih besar untuk mengalami keguguran ketika ayah telah terkena merkuri, timbal, dan beberapa bahan kimia industri dan pestisida.

11. Obesitas: beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan keguguran.

12. Prosedur Diagnostik: ada kemungkinan kecil terhadap risiko keguguran setelah chorionic villus sampling (diagnosa yang dilakukan pada jaringan plasenta) dan amniosentesis (suatu pemeriksaan diagnostik menggunakan cairan ketuban, untuk mengetahui kemungkinan kelainan pada janin).

13. Risiko keguguran juga akan tinggi jika Anda hamil kembali dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.



Pastinya para ibu hamil sangatlah takut pada yang namanya "Keguguran" iya kan? kecuali para ibu ibu yang tidak bertanggung jawab dan ingin sekali anak yang di kandungnya tersebut tidak hidup atau menggugurkannya, wah itu sangat kejam dan dilarang oleh agama. pastinya pembaca setia blog anomali dunia tidak seperti itu. memang keguguran paling di takuti oleh para ibu apalagi yang baru saja menikah dan menginginkan buah hati, jadi artikel ini di buat bertujuan supaya angka keguguran di dunia ini semakin berkurang. Selanjutnya kita simak tentang tanda-tanda keguguran yang sering di alami :
  1. KRAM DI DAERAH PANGGUL  Kram biasanya memang dialami oleh wanita hamil.Namun, tanda awal keguguran ini menunjukkan kram yang tidak biasa. Kram ini sering terjadi dan tidak mereda serta berlangsung dalam beberapa jam. Selain di daerah panggul, kram juga dirasakan di daerah sekitar selangkangan dan alat kelamin. 
  2.  MUAL DAN TERASA LELAH  Mual dan tiba-tiba muncul rasa lelah yang berlangsung lama merupakan salah satu tanda Anda keguguran di trisemester pertama. Cukup sulitmembedakannya karena mirip dengan tanda-tanda awal kehamilan. Perubahan hormonal pada awal kehamilan membuat Anda merasa sangat lelah. Setelah 2 bulan pertama, rasa lelah itu akan berkurang. Jika pada awal kehamilan Anda tidak merasa mual dan cepat lelah tetapi tiba-tiba mendadak muncul, maka kemungkinan mengalami keguguran.
  3. KELUARNYA GUMPALAN DARAH SAAT MENSTRUASI   terlambat kemudian diikuti dengan terjadi banyak gumpalan, maka ada kemungkinan Anda mengalami keguguran.
     Hal ini tidak berlaku jika Anda memiliki riwayat pendarahan menstruasi yang berat.
  4.  BERCAK DI VAGINA  Timbulnya bercak di vagina merupakan salah satu tanda awal keguguran. Bercak yang keluar biasanya berwarna merah muda atau darah segar. Bercak ini dalam beberapa waktu akan berubah menjadi warna kecokelatan. Hal itulah yang menyebabkan sulitnya membedakan antara bercak darah karena keguguran dengan bercak sisa menstruasi.
  5. NYERI PANGGUNG  yeri punggung disebabkan rahim menekan pada punggung ke arah dalam dan dapat menyebabkan terjadinya kejang pada rahim Anda. Jika nyeri itu tak juga reda setelah dipijat, maka merupakan salah satu gejala keguguran. tanda keguguran di awal kehamilan 5 Tanda Keguguran di Awal Kehamilan.
 Adapun cara Mencegah keguguran ada beberapa tips untuk andadan simak dengan baik-baik :
  • KAFEIN Terlalu banyak mengonsumsi kafein saat trimester pertama kehamilan bisa memicu keguguran. Sekitar 100 gram kafein diperbolehkan untuk wanita hamil yaitu setara dengan 1 bungkus kopi instan. Untuk menghindari keguguran, kurangi asupan kopi.
  • PENGAWET MAKANAN Setiap jenis makanan yang memiliki pengawet di dalamnya merupakan penyebab keguguran. Jangan pula minum jus dalam kemasan, sebaiknya Anda membuatnya sendiri di rumah.
  • HINDARI KEJU Keju putih adalah makanan yang berbahaya bagi ibu hamil, maka sebaiknya hindari makan keju pada trimester pertama kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan yang parah dan menyebabkan keguguran spontan. Untuk menghindari keguguran, jangan makan keju.
  • HINDARI STRES Ketika Anda sedang stres, hormon kortisol akan diproduksi dalam tubuh Anda. Hormon stres ini dapat memicu kontraksi pada rahim dan menggugurkan janin muda. Jadi, cobalah untuk menghindari stres sebaik mungkin.
  • JANGAN BERPERGIAN JAUH Bepergian jauh selama kehamilan harus dilakukan dengan cara yang sangatlah aman. Khususnya pada trimester pertama kehamilan, ketika janin masih belum cukup kuat untuk menghadapi guncangan, jadi hindari melakukan perjalanan jarak jauh. Juga, cobalah untuk menghindari bepergian dengan kendaraan roda dua.
 Nah sekarang anda sudah faham kan tentang faktor penyebab keguguran dan cara menghindarinya,  jadi tips menghindari keguguran seperti yang di tuliskan di atas yakni dengan menghindari kafein, pengawet makanan, keju, stres dan kecapekan. nah jika anda terhindar dari semua yang tertulis insyallah anda terhindar dari yang namanya keguguran. baik itulah yang bisa kami sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.