Bagi seorang wanita yang tengah merencanakan kehamilan, maka mengetahui masa subur ini tentulah sangat berperan penting. Dengan diketahuinya kapan masa subur bagi seorang wanita yang hendak mendapatkan keturunan, maka tentunya dia juga sudah dapat merencanakan kapan waktu tepat melakukan hubungan ranjang dengan suami.
Cara Mengetahui Masa Subur Wanita
Berbagai cara telah dilakukan oleh banyak orang untuk mengetahui masa subur ini, begitu juga sangat banyak tips dan trik yang bisa dipelajari untuk mengetahui kapan masa subur bagi seorang wanita, baik yang dilakukan secara tradisional dan juga dilakukan dengan menggunakan peralatan medis.
Berikut ini adalah beberapa info mengetahui masa subur pada wanita, adapun cara menghitung masa subur pada wanita ini akan dijelaskan baik secara tradisional maupun dengan cara menggunakan peralatan medis.
1. Cara Mengetahui Masa Subur Dengan Sistem Kelender
Cara mengetahui masa subur dengan sistem kelender merupakan cara tradisional yang sudah dilakukan semenjak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah mencatat siklus menstruasi Anda dalam 3 bulan terakhir berturut-turut, yaitu tepatnya tanggal pertama Anda mengalami datang bulan.
Perhitungan masa subur dengan metode ini didasarkan pada masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi serta ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.
Jadi Misalnya siklus haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi Anda , yaitu di tengah-tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12 hingga 16.
Kelemahan metode ini adalah tidak tepat bila dilakukan bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Siklus menstruasi yang tidak teratur tersebut, tentu akan mempersulit dalam menilai masa subur dengan cara ini.
2. Cara Mengetahui Masa Subur dengan Menilai Lendir Rahim
Pada umumnya hormon estrogen akan mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
3. Cara Mengetahui Masa Subur dengan Tes Urine
Penentuan masa subur juga dapat dilakukan dengan cara tes urine. Cara ini memang menjadi salah satu cara yang paling sering dilakukan akhir-akhir ini. Dengan peralatan yang dibuat sepraktis mungkin seperti halnya test pack untuk kehamilan. Konsumen tinggal memasukkan contoh urine ke dalam alat tersebut untuk mendeteksi hormon luteinising yang memicu ovulasi.
4. Mengetahui Masa Subur dengan Alat Tes Ovulasi
Alat ini tersedia dijual bebas diapotik atau toko obat. Adapun fungsi alat ini adalah untuk menilai masa subur seseorang yang dilakukan dengan cara test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih mahal.
5. Dengan Menggunakan Rumus Menghitung Masa Subur
Hal ini sering dilakukan untuk pasangan yang menginginkan kehamilan, Karena dengan mengetahui rumus menghitung masa subur wanita kita dapat menentukan saat yang tepat untuk berhubungan intim sehingga secara maksimal mampu terjadi pembuahan pada sel telur wanita.
Kehamilan dapat terjadi apabila pria dan wanita melakukan hubungan seksual, dan kemudian sel telur pada wanita terbuahi oleh sperma pria. Sel telur pada wanita secara baik dapat terbuahi pada masa subur nya, untuk itulah sangat penting untuk mengetahui rumus menghitung masa subur pada wanita ini.
Nah kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai rumus menghitung masa subur wanita berdasar kalendar sebagai berikut :
Untuk Anda wanita yang memiliki siklus haid yang tergolong teratur, maka masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Ini berarti bahwa masa subur Anda berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
Bagi wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, maka untuk pertama kalinya harus dicatat seberapa lama siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
