Cara Ternak Marmut Dengan Mudah

Cara Ternak Marmut Dengan MudahDihabitat aslinya, marmut hidup digua dan liang tanah, dan menghabiskan hampir semua waktunya kesana kemari untuk mencari makanan. Memelihara marmut dalam kandang bukan berarti mengurungnya dari kehidupan bebas. Justru hidup dalam kandang akan memberikan marmut anda hidup leluasa, mendapatkan cukup sinar matahari dan menghirup udara setiap hari.
Cara Ternak Marmut Dengan Mudah

Kandang Marmut
Ukuran kandang standar minimum bagi marmut sebaiknya memiliku ukuran 91x61x45 cm. dan untuk ukuran keliling kandang sebaiknya 4-5 kali panjang marmut ketika sedang berbaring. Jika anda ingin memelihara lebih dari satu ekor marmut, akan membutuhkan ukuran kandang yang lebih besar dan bisa anda sesuaikan sendiri ukuranya.

Kandang marmut harus ditempatkan pada posisi yang tersembunyi dan bebas dari sinar matahari secara langsung .temperatur yang ekstrim dapat menyebabkan stress, yang bisa mengakibatkan ketidaknyamanan bahkan penyakit seperti kembung. Sebaiknya letakkan kandang marmut di atas batu bata atau alas untuk menghindari lembab selama musim hujan. Pastikan bagian atapnya melandai, dari bahan anti air dan sedikit miring untuk menghindari supaya marmut tidak lepas, atau menjadi mangsa hewan seperti kucing.

Menjaga kebersihan kandang
Kebersihan alas kandang harus dijaga sehingga tetap kering dan bersih, sehingga marmut merasa nyaman serta tetap hangat dimalam hari. Kandang harus dibersih secara teratur, ini penting terutama pada saat suhu lebih hangat, untuk mencegah lalat datang dalam kandang. Pada musim dingin, tempat tinggal marmut bisa menjadi lembab dan berjamur bila tidak dibersihkan.

Menggunakan Spray Pembersih
Gunakan Spray pembersih yang bisa menghilangkan bau, kuman-kuman dan bakteri yang merugikan marmut. Pakai Spray pada bagian alas dan bagian dalam kandang supaya kandang marmut tetap bersih sepanjang waktu.


Pola Makan Marmut

Di habitat aslinya, marmut memakan rerumputan, biji-bijian, rumput liar, serangga kecil, tempanyak dan buah-buahan. Adalah salah bila kita menyebut marmot sebagai hewan herbivora, karena mereka adalah pemakan segala atau sering kita sebut sebagai hewan omnivore. Dan untuk tetap sehat, mereka tidak membutuhkan protein dalam mengatur pola makan.

Marmut sebagai Hewan Peliharaan yang memerlukan makan dua kali sehari, setiap hari (pagi dan sore). Tentunya dengan makanan yang berkualitas, mangkuk makanan yang terbuat dari tembikar (tanah liat) akan sangat penting untuk menjaga mutu makanan marmut agar tetap bersih dan kering, dan mencegah marmut memungut makanan yang jatuh dilantai kandangnya yang terbuat dari kawat. Mangkuk makanan harus dibersihkan setelah digunakan.

Marmut memerlukan keseimbangan dalam pola makannya, terutama pada formula pakan yang diberikan. Pakan haruslah sayuran yang segar dan juga rumput setiap harinya dan bisa diberi konsentrat berupa dedak padi yang halus. Mereka tidak akan dapat meneruskan generasinya tanpa mendapatkan gizi yang selayaknya dan akan jatuh sakit tanpa makanan yang teratur dan seimbang.

Rerumputan yang menjadi makanan mereka harus mengandung serat yang cukup, untuk mencegah gangguan pencernaan dan dapat membantu pertumbuhan gigi marmut. dan jangan memberikan rumput muda karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare

Perkawinan Marmut
Marmut merupakan hewan prolifik atau bisa beranak banyak, marmut sama halnya dengan kelinci bila sudah cukup dewasa maka akan bisa untuk beranak, dan perlu diperhatikan asupak makanan yang cukup dan umur marmut saat hendak mau mengawinkan marmut agar nantinya tidak terjadi keguguran. karena sering penulis alami marmut yang dipelihara mengalami keguguran karena hal tersebut.

Marmut juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha rumahan dengan modal kecil, perawatan yang mudah, cepat berkembang biak dan memiliki khasiat tersendiri dalam kandungan dagingnya membuat hewan ini banyak dicari konsumen.