Filled Under:

Makanan yang Mengandung Asam Folat dan Manfaatnya

Makanan yang Mengandung Asam Folat dan ManfaatnyaAsam folat. Barangkali kata itu sudah sering anda dengar. Ya, asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel-sel baru. Dalam tubuh kita, asam folat yang telah dikonsumsi akan disimpan di hati sebagai cadangan.
Makanan yang Mengandung Asam Folat dan Manfaatnya
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan otak serta sum-sum tulang belakang. asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti: 


A. Sayuran yang Mengandung Asam Folat (Vitamin B9)
Pertama, akan dibahas sayuran yang mengandung asam folat atau vitamin B9 ini. Apa saja sih sayuran yang mengandung asam folat? Sayuran yang mengandung asam folat adalah bayam, asparagus, brokoli, blumkol (kol kembang), seledri, wortel, labu. Dari berbagai sayuran itu, penjelasannya akan diuraikan dibawah ini.

Bayam
Bayam adalah sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain mendapatkannya mudah dan murah, cara memasaknya pun tidak perlu keahlian khusus. Selain itu juga hanya dengan racikan bumbu sederhana, sayur bayam digemari banyak kalangan di Indonesia. Dengan pemenuhan bayam sehari-hari juga bisa memenuhi kebutuhan asam folat. Dalam satu cangkir bayam mengandung asam folat sebanyak 263 mcg.

Asparagus
Untuk kebutuhan sayuran yang mengandung asam folat lainnya yaitu asparagus. Dalam satu cangkir asparagus mengandung setidaknya 262 mcg asam folat. Dengan begitu telah memenuhi setengah kebutuhan harian asam folat anda. Jika Anda jenuh mengkonsumsi sayuran bayam setiap hari, asparagus bisa menjadi solusinya. Sayuran ini biasanya dimanfaatkan dalam rebusan, seperti sop, soto, bubur, dan lainnya. Selain itu asparagus juga mengandung vitamin C, K, dan A.

Brokoli
Brokoli seperi pohon-pohon kecil bentuk sayuran ini ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh. Mengkonsumsi brokoli berarti Anda telah mengusahakan agar racun-racun pada tubuh hilang dari tubuh anda. Karena brokoli ini adalah sebagai anti detoks yang sangat baik. Dalam konsumsi satu cangkir brokoli Anda sudah mencukupi setidaknya 24% kebutuhan asam folat atau vitamin B9 harian anda. Sayuran ini mudah untuk diolah. Dimasak lebih baik dengan direbus.

Blumkol (Kol Kembang)
Kol kembang ini mirip dengan brokoli. Hanya saja bentuk inti daunnya (berbentuk bonggol) berwarna putih. Sayuran ini mengandung banyak vitamin C namun juga mengandung asam folat. Dengan konsumsi kol kembang satu cangkir dengan dimasak rebusan saja dapat memenuhi setidaknya 55 mcg asam folat atau setara dengan kebutuhan tubuh sebanyak 14%. Sayuran ini alternatif lainnya untuk sayuran yang mengandung asam folat.

Seledri
Seledri adalah sayuran yang berfungsi untuk membantu masalah pada pasien batu ginjal. Karena itu sangat baik bagi mereka yang sedang mengalami susah buang air kecil untuk mengkonsumsi seledri. Selain itu seledri memiliki banyak asam folat. Dalam satu cangkir seledri, mengandung asam folat sebanyak 34 mcg atau setara dengan 8% kebutuhan seledri harian anda.

Wortel
Wortel juga merupakan sayuran favorit di Indonesia. Wortel terkenal dengan banyak mengandung vitamin A. Dengan begitu wortel merupakan sayuran terbaik untuk menjaga kesehatan mata. Namun wortel juga mengandung vitamin B9 atau asam folat. Dengan konsumsi satu cangkir wortel bisa memenuhi kebutuhan asam folat hingga 5% kebutuhan harian. Wortel dalam ukuran kecil juga dapat dijadikan makanan ringan untuk pemenuhan asam folat harian anda.

Labu
Labu memang jarang dikonsumsi di Indonesia. Terlebih lagi rasanya yang tidak umum di lidah orang Indonesia terutama anak-anak, menjadikan sayuran ini kurang favorit. Namun labu memiliki banyak kandungan asam folat. Dimana satu cangkirnya mengandung asam folat sebanyak 36 mcg.

B. Buah yang Mengandung Asam Folat (Vitamin B9)
Selain sayuran, ternyata buah juga mengandung asam folat. Buah apa saja yang mengandung asam folat? alpukat, pepaya, jeruk, jeruk bali, stroberi, dan raspberi merupakan buah yang banyak mengandung asam folat. Dari berbagai buah itu, penjelasannya akan diuraikan dibawah ini.

Alpukat
Alpukat juga merupakan buat yang digemari di Indonesia. Walau jumlahnya tidak banyak dibandingkan ketersediaan buah lain. Alpukat mengandung asam folat sebanyak 90 mcg percangkirnya atau setara dengan 22% kebutuhan tubuh. Bahkan alpukat mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh, vitamin K dan asam lemak.

Pepaya
Buah sebenarnya yang paling banyak mengandung asam folat adalah jeruk. Pepaya juga mengandung vitamin B9 namun tidak sebanyak jeruk. Asam folat pada satu buah pepaya mengandung asam folat sebanyak 115 mcg. Pepaya banyak ditemukan di Indonesia. Sehingga mengkonsumsinya pun akan mudah.

Jeruk
Jeruk terkenal dengan buah yang kecut. Banyak orang mengenalnya dengan kandungan vitamin C-nya. Padahal tidak hanya itu saja, buah jeruk juga mengandung asam folat. Ternyata buah jeruk yang paling banyak mengandung asam folat yaitu 1 buah jeruk mengandung 50 mcg asam folat. Dengan begitu jika Anda mengkonsumsi lebih dari 1 buah, Anda mendapatkan lebih dari 50 mcg asam folat.

Jeruk Bali
Berbeda dengan jeruk jenis biasa, jeruk bali mengandung asam folat sebanyak 30 mcg dalam takaran 1 buahnya. Jeruk bali memang lebih jarang dijumpai dan juga lebih memiliki rasa manis daripada jeruk biasa. Rasa kecutnya tidak terlalu terasa, dan buah ini bisa dijadikan alternatif buah jeruk.

Stroberi
Jika Anda menganggap buah stroberi itu manis, Anda salah. Karena stroberi ini kecut rasanya. Dalam 1 cangkir mengandung 25 mcg asam folat. Stroberi lebih banyak ditanam di perbukitan sekitar jawa barat dan jawa timur. Selain itu buah ini lebih banyak dijadikan jus.

Raspberi
Satu cangkir rasberi mengandung 14 mcg asam folat. Walaupun kadar asam folatnya rendah, rasberi bisa dijadikan buah alternatif pemenuhan vitamin B9. Namun buah ini pun tidak sering dijumpai di Indonesia. Jikapun ada mungkin hanya ada di supermarket.

Namun, perlu diingat makanan yang mengandung asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi, jadi sangat disarankan dimakan dalam kondisi mentah dan jika ingin dimasak, jangan memasaknya terlalu lama karena akan mengurangi kandungan asam folat pada makanan tersebut.