Filled Under:

Tanda-tanda Gejala Sakit Tipes

Tanda-tanda Gejala Sakit TipesPenyakit Tipes adalah salah satu jenis penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman yang bernama Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus). Pada artikel ini kita akan membahas tanda-tanda seseorang terkena penyakit tipes pada orang dewasa dan anak-anak.
Tanda-tanda Gejala Sakit Tipes


Tanda-tanda penyakit tipes biasanya nyaris sama juga dengan tanda-tanda penyakit layaknya demam, berkurangnya nafsu makan, berkurangnya daya tahan tubuh, mudah capek serta kerap pusing. Jika anda alami sebagian tanda-tanda ini, belum pasti bila anda terkena tipes serta untuk meyakinkannya anda bisa lakukan kontrol ke pihak medis contohnya dengan pergi ke laboratorium untuk deteksi bakteri pada kotoran atau air seni.
A. Tersebut kami berikanlah tanda-tanda penyakit tipes yang khas dihadapi.
Minggu pertama ( awal infeksi )
Pada minggu pertama, tanda-tanda penyakit tipes berlum tampak jelas. Umumnya pasien dapat alami demam saat malam atau sore hari serta saat pagi dapat membaik, nafsu makan alami penurunan, mual, muntah serta merasa radang. pada hari ke 3-5 pada kulit pasien dapat nampak ruam yang umumnya berbentuk bintik-bintik kecil di bagian lengan atas perut.
Minggu Kedua
Tanda-tanda penyakit tipes memasuki minggu ke-2. sama layaknya pada mulanya pasien dapat alami demam. tetapi, bedanya pada minggu ke-2 ini pasien alami demam yang terus-terusan diikuti dengan perlambatan denyut nadi. lidah pasien berwarna merah di bagian sedang serta berwarna mengkilap di bagian pinggir. tidak jaarang di minggu ke-2 pasien dapat alami masalah pendengaran.
Minggu Ketiga
Tanda-tanda penyakit tipes pada minggu ketiga yakni suhu tubuh berangsur-angsur turun baik dengan penyembuhan maupun tidak. tetapi, satu perihal yang butuh di perhatikan bahwa suhu turun bukan hanya bermakna memberikan kesembuhan namun dapat berlangsung pendarahan. jika nampak keringat dingin, gelisah serta sukat bernafas dari nadi yang teraba denyutnya berikan gambaran ada perdarahan.
Minggu Keempat
Demam dapat alami penurunan dengan bertahap serta suhu pasien kembali normal pada minggu atau 10 hari selanjutnya. namun tanda-tanda penyakit tipes bisa timbul kembali sepanjang dua minggu setelah demam menghilang.
Untuk anda yang tengah memerlukan obat herbal untuk tangani penyakit tipes ampuh tanpa dampak samping negatif pada tubuh. Kami rekomendasikan buat anda product herbal jelly gamat goldg terbuat dari teripang emas yang sudah banyak dipakai sebagai media penyembuhan penyakit. 
B. Gejala Sakit Tipes Pada Anak
Gejala penyakit tipes pada anak ini yaitu timbul demam, biasanya lebih sering pada sore atau malam hari, tetapi gejala demam pada anak sering tidak khas, bisa timbul sepanjang hari. Karena tifus menginfeksi saluran cerna maka biasanya terdapat gejala saluran cerna berupa, mual, muntah, penurunan nafsu makan, lidah terlihat kotor/putih, sulit buang air besar atau mungkin dapat terjadi diare.
Gejala Sakit Tipes Pada Anak
Bila tidak segera mendapatkan pengobatan maka pada tahap lebih lanjut demam semakin tinggi dan terus menerus, anak terlihat apatis, mengigau, bahkan dapat terjadi penurunan kesadaran. Komplikasi yang dapat terjadi berupa muntah dan berak darah karena perdarahan saluran cerna, kebocoran usus, radang paru dan syok.
 Kapan anak harus dibawa ke dokter / rumah sakit? Bila anak anda demam selama beberapa hari dan tidak diketahui penyebabnya maka periksalah ke dokter, karena cukup banyak penyakit infeksi lain yang gejala awalnya mirip dengan tifus, seperti demam berdarah, malaria, infeksi saluran kemih dan infeksi virus. Bila terdapat gejala tifus, dokter akan menganjurkan pemeriksaan darah untuk memastikan diagnosis. Apabila ternyata anak anda menderita tifus, maka harus istirahat mutlak (bed rest) dan sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tuntas dan menghindari komplikasi.
Seperti kata pepatah Lebih baik mencegah dari pada mengobati, maka demikian pula dengan penyakit ini. Tifus dapat dicegah dengan mengobati penyakit tipes dan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman, selalu mencuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan. Saat ini vaksin tifus sudah tersedia di Indonesia dan merupakan imunisasi yang diajurkan untuk anak berusia diatas 2 tahun. Apabila anak anda sudah diatas 2 tahun dan belum mendapatkan vaksin tifus, maka mintalah kepada dokter agar anak anda divaksinasi sehingga terhindar dari penyakit tifus.